<p>Presiden Joko Widodo bersama pemilik Chandra Asri Petrochemical Prajogo Pangestu dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. / Facebook @chandraasripetrochemicalofficial</p>
Korporasi

Obligasi Rp1 Triliun Chandra Asri (TPIA) Terbit Hari Ini, Cek Kuponnya!

  • Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap IV Tahun 2021 senilai Rp1 triliun mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 1 November 2021.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap IV Tahun 2021 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) senilai Rp1 triliun mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 1 November 2021.

Obligasi ini ditawarkan dalam tiga seri, di antaranya Seri A sebesar Rp266,95 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,20% per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Kemudian, Seri B senilai Rp581,50 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,20% per tahun dan jangka waktu 7 tahun.

Terakhir, Seri C sejumlah Rp151,55 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,00% per tahun dan jangka waktu 10 tahun. Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Sementara itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- (Double A Minus) untuk obligasi tersebut. Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 sebanyak 82 emisi dari 49 emiten senilai Rp83,33 triliun.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp423,84 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. 

Di samping itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di Bursa berjumlah 142 seri dengan nilai nominal hingga Rp4.469,08 triliun dan US$400 juta. Sedangkan, EBA tercatat sebanyak 10 emisi senilai Rp5,33 triliun.

Sebelumnya, Chandra Asri juga sukses meraih fasilitas kredit balloon payment dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar US$250 juta atau setara dengan Rp3,5 triliun (asumsi kurs Rp14.310 per dolar Amerika Serikat) pada awal Oktober 2021.

Skema pinjaman ini dibagi menjadi dua fasilitas. Pertama, fasilitas Term Loan 1 dengan maksimum US$150 juta yang digunakan untuk membiayai buyback obligasi dan refinancing utang eksisting perseroan dengan tenor tujuh tahun.

Kedua, fasilitas Term Loan 2 dengan maksimum US$100 Juta, untuk membiayai kebutuhan pra operasi kompleks petrokimia kedua yang berskala global (CAP2) dengan tenor sepuluh tahun. Pembiayaan ini merupakan langkah awal dari pengembangan bisnis antara BNI dan Chandra Asri.