OCBC NISP Ubah Merek dan Logo Mengikuti Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Macau

JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk mengubah merek dan logonya mengikuti cabang grup perseroan di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Macau. 

OCBC NISP mengubah dengan meringkas nama mereknya  menjadi 'OCBC'. Pergantian merek dan logo ini diresmikan pada 14 November 2023 di Jakarta melalui acara 'OCBC Experience: Supporting Indonesia to the Global Stage'.  

Penting untuk dicatat bahwa, meskipun terjadi perubahan pada merek dan logo, nama legal bank tetap PT Bank OCBC NISP Tbk dan kode saham perseroan pun tetap menggunakan kode NISP. 

• Biden-Emir Qatar Bahas Gaza, Desak Pembebasan Sandera
• 5 Fakta Unik Seputar Coldplay yang Jarang Diketahui Banyak Orang
• Turkish Airline Dikabarkan akan Borong 355 Pesawat Airbus

Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja mengatakan, dengan menggunakan merek dan logo yang seragam di semua negara, OCBC Indonesia bertujuan memberikan layanan keuangan yang lebih komprehensif dengan memanfaatkan sinergi antar negara melalui kapabilitas OCBC Group yang digabungkan dengan kekuatan, pengetahuan, dan nilai budaya lokal. Ia menambahkan, perubahan ini sebagai bagian integral dari proses transformasi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Perubahan merek ini juga dikatakan Parwati membuka akses lebih besar untuk memanfaatkan kekuatan dan sumber daya dari OCBC Group, sebagai grup perbankan di Asia Tenggara. Dengan ini, OCBC dapat menawarkan beragam produk dan layanan perbankan dan non-perbankan kepada nasabah dengan akses ke pasar regional dan global.

"Sebagai bagian dari OCBC Group, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta turut membantu masyarakat untuk mencapai aspirasi keuangan mereka di ASEAN, Greater China, dan sekitarnya,” papar Parwati dalam acara OCBC Experience di Ritz Carlton Jakarta, Selasa, 14 November 2023. 

• Perkiraan Setlist Lagu Coldplay untuk Konser di Jakarta
• Festival Kopi Gayo 2023, Wadah Petani Kopi Berbagi Ilmu dan Pengalaman
• Kripto Bitcoin Berpotensi Tembus US$45.000 di Akhir 2023

Pada kesempatan yang sama Helen Wong, Group Chief Executive Officer of OCBC, menegaskan bahwa Indonesia bergabung dengan pasar utama lainnya dalam meluncurkan merek 'OCBC'. 

China akan menjadi negara terakhir yang mengadopsi perubahan ini pada Desember. Meskipun kondisi geopolitik dan ekonomi menantang, OCBC tetap optimis terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di ASEAN dan Greater China. Untuk Indonesia sendiri, Helen menyebutkan bahwa pihaknya optimis akan pertumbuhan ekonomi nasional untuk jangka panjang. 

"Kami optimis dengan pertumbuhan ekonomi jangka panjang Indonesia. Oleh karena itu, kami akan terus berinvestasi di negara ini, demi mendukung kebutuhan dan membantu mewujudkan aspirasi nasabah, untuk terus bersama, melaju jauh," ungkap Helen.