Ocean Gate Resmi Menangguhkan Seluruh Operasinya
- Ocean Gate sebagai perusahaan di balik tragedi meledaknya Kapal Selam Titan yang menewaskan lima orang pada 22 Juni 2023 resmi menangguhkan seluruh rangkaian ekspedisinya.
Dunia
JAKARTA - Ocean Gate sebagai perusahaan di balik tragedi meledaknya Kapal Selam Titan yang menewaskan lima orang pada 22 Juni 2023 resmi menangguhkan seluruh rangkaian ekspedisinya.
Meski sebelumnya dikabarkan tetap mengiklankan jadwal ekspedisinya untuk tahun 2024, Ocean Gate pada situs resminya oceangateexpeditions.com menuliskan telah menangguhkan seluruh operasionalnya baik ekspedisi dan komersial.
Diketahui perusahaan ini sebelumnya telah mengiklankan ekspedisi Titanic tahun depan bagi peserta yang ingin merogoh kocek hingga US$250.000 atau setara dengan Rp3,7 miliar dalam dua pilihan tanggal yaitu 12-20 Juni dan 21-29 Juni 2023.
Dalam situs resminya, Ocean Gate menerangkan secara rinci rencana perjalanan selama delapan hari untuk melihat bangkai kapal Titanic. Hari pertama dimulai dengan berangkat dari St. John’s Newfoundland, Kanada.
- Usai Libur Panjang, KAI Prediksi Ada 890 Ribu Pengguna KRL Hari Ini
- Nilai Transaksi Tembus Rp10 Triliun, IHSG Ditutup Menguat
- Tips UMKM Indonesia: Pentingnya Menyusun Anggaran yang Efektif
“Anda akan membiasakan diri dengan kehidupan di kapal saat kita memulai perjalanan sejauh 400 mil laut ke lokasi bangkai kapal,” tulisnya.
Pada hari ke dua, peserta dijanjikan akan sampai di Atlantik Utara. Pada hari ke tiga hingga ke tujuh peserta akan dibawa menuju bangkai kapal Titanic dengan kapal selam Titan namun bergantung pada kondisi laut. Setelah menyelesaikan ekspedisi, peserta akan kembali menuju titik awal keberangkatan.
Ekspedisi Titanic sendiri bukanlah satu-satunya ekspedisi yang ditawarkan oleh Ocean Gate. Ada juga ekspedisi Azores untuk melihat ventilasi hidrotermal di Portugal, ekspedisi Bahama untuk menyelam di Great Bahama Bank, dan ekspedisi Bespoke untuk melihat ngarai laut dalam.