OJK Bakal Gelar Bulan Fintech Nasional Sebulan Full, Apa Saja Agendanya?
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) akan menggelar Bulan Fintech Nasional (BFN) dan The 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023.
Fintech
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) akan menggelar Bulan Fintech Nasional (BFN) dan The 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023.
Event akan diawali dengan momentum Hari Fintech Nasional yang jatuh pada 11 November (11.11) dan akan dilaksanakan selama satu bulan penuh hingga 12 Desember 2023. Penyelenggaraan BFN yang bertujuan untuk memperkuat industri fintech ini akan dilaksanakan melalui platform virtual www.bulanfintechnasional.com sehingga diharapkan dapat diakses dan diikuti dengan mudah oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Dikutip dari keterangan resmi OJK pada Kamis, 2 November 2023, Sepanjang Bulan Fintech Nasional (11.11 – 12.12), masyarakat Indonesia akan diperkenalkan kepada berbagai jenis bisnis model fintech yang ada di Indonesia melalui berbagai program insentif dari berbagai perusahaan fintech terkemuka.
- Makin Canggih! iPhone Berikan Fitur NameDrop di iOS 17, Ini Cara Menggunakannya
- 4 Pernyataan Penting Jimly Usai Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MK
- British Petroleum Catatkan Laba Rp52,47 T di Kuartal 3 2023
Selain itu, sepanjang periode tersebut masyarakat diharapkan mendapatkan pemahaman mendalam terkait penggunaan fintech dengan potensi resikonya, tips dan trik penggunaan produk dan layanan fintech yang tepat guna untuk individu dan UMKM, serta memberikan kesempatan talenta digital muda Indonesia untuk mengembangkan karir melalui program virtual job fair yang disajikan dalam platform virtual yang sama.
Selain menyapa masyarakat di ruang virtual, terdapat kegiatan puncak 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) akan berlangsung pada 23 - 24 November di The Kasablanka Hall Jakarta dengan mengusung tema “Accelerating Growth: Promoting Sustainable Integration and Collaboration for A Stronger Digital Economy".
Menurut OJK, tema ini dipilih untuk menunjukkan upaya bersama yang bertujuan untuk mendorong inovasi, tata kelola yang baik, serta integrasi dan kolaborasi berkelanjutan pelaku Fintech bersama lintas sektor keuangan di Indonesia demi mewujudkan layanan jasa keuangan yang cepat, handal, aman, nyaman dan dapat dipercaya guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif.
Melalui 5th IFSE 2023, conference yang berjalan selama 2 hari antara lain akan membahas topik inklusi fintech dan pertumbuhan ekonomi, literasi keuangan, identitas digital, infrastruktur digital, kesetaraan gender, talenta digital, serta outlook industri fintech di tahun 2024.
Konferensi ini menargetkan 500 – 750 peserta dari pelaku industri Fintech, pemerintah, lembaga internasional, think tank, dan akademisi.
The 5th IFSE 2023 juga akan menghadirkan exhibition berupa booth dari lebih dari 35 perusahaan-perusahaan fintech dan ekosistem ekonomi digital serta mini stage edutainment yang diisi oleh program literasi keuangan dan kuis berhadiah yang terbuka untuk masyarakat umum, tanpa dipungut biaya.
Sekretaris Jenderal AFTECH Budi Gandasoebrata menyatakan, “Bulan Fintech Nasional dan Indonesia Fintech Summit & Expo merupakan media untuk berdialog antara regulator dan industri, serta menjadi platform bagi para pelaku industri fintech untuk menampilkan inovasi produknya." kata Budi.
“Pemangku kepentingan dari OJK, Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Koperasi dan UKM dijadwalkan akan turut serta hadir sebagai pembicara. Selain itu, berbagai perusahaan fintech juga akan menyelenggarakan berbagai program promosi di sepanjang BFN." pungkasnya.