OJK Berikan Edukasi Investasi untuk Influencer, Cegah Kasus Serupa Indra Kenz?
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengabarkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan program edukasi untuk para influencer dan figur-figur publik lainnya untuk mencegah kasus yang serupa dengan Indra Kesuma alias Indra Kenz yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong Binomo.
Fintech
JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengabarkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan program edukasi untuk para influencer dan figur-figur publik lainnya untuk mencegah kasus yang serupa dengan Indra Kesuma alias Indra Kenz yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong Binomo.
Hal itu diungkapkan oleh Inarno Djajadi yang telah diresmikan menjadi kepala eksekutif pengawas pasar modal OJK. Pernyataan itu disampaikan olehnya pada hari kedua uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon dewan komisioner (DK) OJK, Kamis, 7 April 2022.
Menurut Inarno, OJK menginisiasi influencer incubator yang menjadi ruang bagi para influencer untuk memperoleh Pendidikan terkait pasar modal.
- Kerjasama Bank Mandiri, Telkomsel dan MCAS Dukung Industri Kreatif
- Mengapa Aplikasi Binomo Bisa Menggiurkan bagi Banyak Orang? Begini Pendapat Ahli
- Respons Tren Work From Cafe, BRI Hadirkan Botani BRIWORK IPB
“Kita berikan do and don’t nya terhadap mereka. Ini sudah cukup banyak ikut. Kita tetap butuh influencer untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap followers-nya, tetapi tetap terkendali,” papar Inarno.
Keterangan Inarno merupakan jawaban atas pertanyaan anggota Komisi XI DPR RI Wartiah yang mengajukan pertanyaan terkait edukasi investor ritel di Indonesia yang masih terbilang rendah sementara ada beberapa influencer yang malah menjebak para investor awam untuk terlibat dalam investasi bodong.
“Perlukah pengaturan terhadap influencer atau artis yang mempromosikan produk keuangan di media sosial?” tanya Wartiah.
- Guci Batu Raksasa Misterius Ditemukan di India
- Harga Minyak Mentah Merosot Imbas Gencatan Senjata Yaman
- Kenapa Tank T-72 Rusia Bernasib Sengsara di Ukraina?
Sebelumnya, Prof. Rhenald Kasali, pakar dan akademisi bisnis dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa OJK beserta lembaga-lembaga yang berkaitan sebaiknya melakukan pengawasan terhadap aktivitas di media sosial.
Pasalnya, dalam kasus investasi bodong semacam binary option Binomo, media sosial merupakan ruang yang digunakan para pelaku untuk menjaring korban yang mudah untuk ditipu daya.
“Mereka (lembaga-lembaga) harus melakukan digital patrol. Patroli digital itu harus dilakukan sehingga mereka bisa dapat mapping yang jelas soal kejadian-kejadian yang tidak kasat mata,” ujar Rhenald saat dihubungi, Rabu, 6 April 2022.