OJK Gelar Edukasi Keuangan Sasar Pelaku UMKM dan IRT di Gowa Sulawesi Selatan
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gelar edukasi keuangan menyasar pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Gowa, Sulawesi Selatan.
Finansial
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gelar edukasi keuangan menyasar pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Gowa, Sulawesi Selatan.
Upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan ini dikemas apik dalam kegiatan “Edukasi Keuangan bagi Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga” yang diselenggarkan pada Senin, 11 September 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyebut bahwa Pelaku UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia.
- Stabilkan Harga Beras, Gubernur Pengganti Ganjar Siapkan Langkah Strategis Kendalikan Inflasi
- Saham Radiant Utama Interinsco (RUIS) Melesat 24,32 Persen, BEI Tetapkan Status UMA
- Pertamina Kembangkan Teknologi CCS/CCUS Libatkan Sejumlah Perusahaan
Mempertimbangkan perannya yang begitu penting, segmen UMKM dan perempuan perlu dibekali dengan keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks.
“Kalau kita lihat ekonomi di Indonesia ini sebagian besar adalah UMKM. UMKM ini bisa menyerap banyak pekerja di Indonesia. Jadi, UMKM luar biasa penting buat Indonesia, kontribusinya untuk PDB Indonesia sekitar 61 persen (data Kemenkop) dan juga kontribusi terhadap ekspor," kata Friderica dalam sambutannya dikutip TrenAsia.com dari keterangan resmi.
Lebih lanjut Friderica menyampaikan, bahwa perempuan dan UMKM merupakan salah satu sasaran prioritas literasi keuangan yang dilakukan OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan sejumlah program untuk mendukung kemudahan akses keuangan.
“UMKM adalah pilar perekonomian Indonesia, perempuan berperan penting dalam kesuksesan keluarga dan semuanya bermula dari literasi keuangan sebagai fondasi keluarga sejahtera," kata Friderica.
Dalam acara yang diiikuti lebih dari 500 peserta yang merupakan pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Gowa tersebut, Friderica juga mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai penawaran pinjaman online ilegal dan modus penipuan berkedok investasi.
Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Gowa dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan karena berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022, tingkat literasi keuangan masyarakat Sulawesi Selatan masih di bawah rata-rata tingkat literasi keuangan nasional yaitu 36,88% (Nasional: 49,68%).