<p>Seorang dokter menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021.Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

OJK: Kesuksesan Vaksinasi Jadi Kunci Pertumbuhan Kredit Tahun Ini

  • Seiring dengan berjalannya vaksinasi COVID-19, optimisme pemulihan ekonomi juga terus terpupuk.

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Seiring dengan berjalannya vaksinasi COVID-19, optimisme pemulihan ekonomi juga terus terpupuk.

Begitu pula di industri perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan kredit tahun ini bisa tumbuh di rentang 7% sampai 8%.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiana potensi tersebut dapat terjadi apabila pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan optimal.

“Semua tergantung pelaksanaan vaksinasi dan kebijakan pemerintah. Kalau baik, saya optimis bisa sekitar 7 sampai 8 persen,” kata Heru dalam webinar CNBC TV, Kamis, 11 Februari 2021.

Sebagaimana pengaruhnya terhadap banyak sendi perekonomian, pengendalian COVID-19 juga menjadi kunci pertumbuhan penyaluran kredit di tahun kerbau logam ini.

Proyeksi OJK sejalan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021, di mana industri perbankan mematok target penyaluran sebesar 7,13 %.

Di luar konteks pengendalian pandemi, Heru menambahkan digitalisasi perbankan juga berperan penting dalam mendorong penyaluran kredit. Untuk itu, ia menyerukan agar industri perbankan cepat mengadaptasi sistem digital agar penyaluran kredit lebih inklusif.

Tak jauh berbeda dengan OJK dan industri perbankan, Bank Indonesia juga optimistis pertumbuhan kredit mampu tumbuh 7% sampai 9%.

Akan tetapi, jika penyelenggaraan vaksinasi tak berjalan optimal, maka permintaan kredit juga akan kembali loyo tahun ini.

“Bisa jadi terkoreksi menjadi 5 persen,” tambah Heru. (SKO)