
OJK Terima 2.688 Aduan Terkait Pencurian Data Cloud Eksternal dalam Setahun
- Menanggapi lonjakan kasus ATO ini, VIDA, penyedia layanan identitas digital di Indonesia, meluncurkan VIDA Authentication Suite, sebuah solusi autentikasi digital berbasis teknologi terbarukan yang dirancang untuk meningkatkan keamanan akun digital masyarakat.
Tekno
JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima sebanyak 2.688 aduan terkait external cloud di sektor jasa keuangan selama periode Januari 2024 hingga Januari 2025. Salah satu bentuk external cloud yang paling sering diadukan masyarakat adalah account takeover (ATO) atau pengambilalihan akun.
Menanggapi lonjakan kasus ATO ini, VIDA, penyedia layanan identitas digital di Indonesia, meluncurkan VIDA Authentication Suite, sebuah solusi autentikasi digital berbasis teknologi terbarukan yang dirancang untuk meningkatkan keamanan akun digital masyarakat.
- Kripto Jadi Instrumen Keuangan, Peluang Gandeng Bank dan Fintech Terbuka
- Industri Kripto Kian Matang: Bursa Ungkap Target dan Inovasi di Tahun 2025
- OJK Pantau Perkembangan Decentralized Finance, Berikut Potensi dan Risiko yang Dicermati
Lonjakan Aduan Account Takeover dan Tantangan Keamanan Digital
Deputi Direktur Pelayanan Konsumen dan Pemeriksaan Pengaduan Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Arwan Hasibuan, menyatakan bahwa peningkatan jumlah pengaduan menunjukkan urgensi dalam menghadapi kejahatan digital.
"Selama Januari 2024 hingga Januari 2025, OJK telah menerima sekitar 2.688 aduan terkait external cloud di sektor jasa keuangan. Ini menunjukkan bahwa kita perlu bersama-sama membangun komunitas untuk melindungi masyarakat, baik penyedia jasa, pelaku usaha, maupun regulator," ujar Arwan dalam acara peluncuran VIDA Authentication Suite di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.
Berdasarkan whitepaper terbaru yang dirilis oleh VIDA, ditemukan bahwa:
- 97% perusahaan di Indonesia* mengalami insiden account takeover dalam 12 bulan terakhir.
- 67% konsumen melaporkan transaksi tidak sah di akun digital mereka.
- 84% bisnis menghadapi insiden keamanan akibat kerentanan SMS OTP.
- 98% bisnis mengalami masalah autentikasi, tetapi hanya 9% yang mencari solusi alternatif.
- 46% bisnis tidak memiliki pengetahuan tentang cara mengurangi risiko ATO.
Whitepaper ini juga menyoroti bahwa metode autentikasi tradisional, seperti kata sandi dan SMS OTP, tidak lagi memadai untuk menghadapi ancaman digital saat ini. Banyak penjahat siber memanfaatkan celah dalam sistem keamanan lama untuk mencuri data pengguna.
Baca Juga: Maksimalkan Produktivitas dengan DeepSeek: Cara Pakai, Tips, dan Perbandingan AI Lain
VIDA Authentication Suite: Solusi Baru untuk Cegah Account Takeover
Untuk mengatasi masalah ini, VIDA menghadirkan VIDA Authentication Suite, sebuah teknologi autentikasi modern yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan pengguna. Solusi ini terdiri dari dua teknologi utama:
- VIDA Phone Token: Menggantikan SMS OTP dengan kunci kriptografi yang terikat pada perangkat pengguna, sehingga menghilangkan risiko serangan yang memanfaatkan OTP berbasis SMS.
- VIDA Face Token: Menggunakan teknologi Infrastruktur Kunci Publik (PKI) yang dikombinasikan dengan biometrik wajah dan deteksi keaktifan (liveness detection), memastikan hanya pengguna yang sah dapat mengakses akun mereka.
"Di VIDA, kami percaya bahwa autentikasi yang aman tidak seharusnya mengorbankan pengalaman pengguna. Dunia tanpa kata sandi dan SMS OTP bukan lagi sekadar visi, tetapi bisa menjadi kenyataan," ujar Niki Luhur, Founder dan CEO Grup VIDA.
Solusi ini sangat relevan bagi industri yang menangani transaksi bernilai tinggi, termasuk:
- Layanan keuangan dan fintech
- Platform e-commerce
- Penyedia asuransi
- Institusi multifinance
Regulasi dan Peran OJK dalam Melindungi Konsumen
OJK terus berupaya memperkuat perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan dengan mendorong digitalisasi yang aman. Upaya ini diwujudkan melalui penerbitan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Selain itu, penguatan fungsi OJK juga telah diatur dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang OJK, yang kemudian diperbarui dalam UU P2SK. Dalam regulasi ini, OJK memiliki peran utama dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat dari ancaman kejahatan digital.
"Perlindungan konsumen dalam sektor jasa keuangan adalah prioritas utama kami. Kami mendukung penuh inovasi dalam autentikasi digital yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, serta mencegah terjadinya penipuan yang merugikan konsumen," jelas Arwan.
Peningkatan Kesadaran Terhadap Ancaman Digital
VIDA juga secara proaktif meningkatkan kesadaran terhadap ancaman kejahatan digital melalui serangkaian whitepaper yang dirilis sejak April 2024. Berikut beberapa publikasi penting yang telah dirilis:
- April 2024: What The Fake! Are Indonesian Businesses Ready to Combat AI-Generated Deepfake Fraud? – membahas ancaman deepfake dan kesiapan bisnis Indonesia dalam menghadapinya.
- September 2024: Where’s The Fraud: Protecting Indonesian Businesses from AI-Generated Digital Fraud – membahas berbagai bentuk penipuan digital berbasis AI serta strategi perlindungan bagi bisnis di Indonesia.
- Februari 2025: Where’s the Fraud? How to Face Account Takeovers and AI-Generated Fraud – fokus pada penanganan account takeover dan penipuan berbasis AI.
- LK21 Bahaya, Berikut 5 Situs Streaming Film yang Aman
- LK21- Sarangfilm21 Ilegal, Berikut 8 Situs Streaming Film yang Aman
- Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs India di Mandiri Challenge U-20
Kolaborasi dan Masa Depan Keamanan Digital di Indonesia
Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Djamin Edison Nainggolan, menambahkan bahwa sistem pembayaran yang aman dan efisien sangat penting dalam era digital.
"Kami mengapresiasi langkah-langkah inovatif dalam autentikasi yang tidak hanya meningkatkan keamanan transaksi, tetapi juga memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pembayaran digital," ujar Djamin.
Ke depan, kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya. Dengan meningkatnya kasus account takeover, solusi autentikasi modern seperti VIDA Authentication Suite dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan siber.