Okupansi The Nusa Dua Capai 68,46 Persen, Dekati Capaian Sebelum Pandemi
- Pertumbuhan yang mencolok juga terlihat dalam jumlah kunjungan wisatawan, yang meningkat sebesar 59,16%, mencapai total 1.028.415 orang.
Destinasi & Kuliner
BALI - Kawasan The Nusa Dua, mengalami peningkatan signifikan dalam tingkat okupansi hotel dan jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2023.
Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat okupansi mencatat kenaikan mencolok sebesar mencapai angka mencengangkan sebesar 68,46%, lebih tinggi dibanding tahun 2022. Hal ini mencerminkan daya tarik yang terus berkembang dari destinasi wisata ini.
“Sepanjang tahun 2023, kami melihat peningkatan okupansi dan kunjungan di kawasan The Nusa Dua, dengan pencapaian okupansi tahunan sebesar 69%. Hal yang menggembirakan juga bahwa angka ini sudah mendekati pencapaian di tahun 2019, masa sebelum pandemi” ujar General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, dilansir kabarbumn.com, Rabu, 24 Januari 2024.
Pertumbuhan yang mencolok juga terlihat dalam jumlah kunjungan wisatawan, yang meningkat sebesar 59,16%, mencapai total 1.028.415 orang. Wisatawan berasal dari berbagai negara, dengan didominasi dari wisatawan domestik, serta kontribusi positif wisatawan dari Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, dan India.
Salah satu destinasi unggulan, daerah tujuan wisata Water Blow Peninsula, mencatat pertumbuhan kenaikan kunjungan sebesar 36%, mencapai angka 62.258 orang. Keberhasilan ini menandakan respons positif terhadap upaya pengembangan pariwisata, terutama dalam menggali potensi wisata surfing dan prewedding.
- Google Bakal Tutup Podcasts, Berikut Langkah Alternatif yang Bisa Anda Lakukan
- Regulator Hapus Draf Rencana Pembatasan, Saham Perusahaan Game China Melonjak Naik
- WTO Rencanakan Pembatasan Subsidi Perikanan, Apa Dampaknya ke Nelayan Kecil?
Ardita juga menyatakan rasa optimisnya terhadap keberlanjutan tren positif ini di tahun 2024. Kawasan ini saat ini semakin memfokuskan diri pada potensi wisata surfing dan prewedding dengan langkah-langkah strategis, termasuk pembangunan stage seni budaya dan penataan Pulau Nusa Dharma untuk meningkatkan daya tarik kawasan ini sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik.
Saat ini jadwal acara dan event dikawasan tersebut telah direncanakan hingga Desember 2024, termasuk kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan berbagai festival lain. Harapannya dari penyelenggaraan berbagai kegiatan ini akan membawa dampak positif terhadap okupansi The Nusa Dua tetap sepanjang tahun 2024.
Keberhasilan penyelenggaraan acara sebelumnya telah membuktikan kredibilitas kawasan ini, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.