Olshop Makanan Laris, Pos Indonesia Ikut Senyum Manis
JAKARTA – PT Pos Indonesia membukukan kenaikan nilai pengiriman dari online shop (Olshop) makanan cepat saji di berbagai e-commerce sebanyak 58% dengan peningkatan pengiriman produk tumbuh 42%. Kinerja ini didorong adanya pergeseran konsumen membeli suatu produk atau jasa melalui platform online akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Dulu pengiriman banyak untuk barang di sektor […]
Industri
JAKARTA – PT Pos Indonesia membukukan kenaikan nilai pengiriman dari online shop (Olshop) makanan cepat saji di berbagai e-commerce sebanyak 58% dengan peningkatan pengiriman produk tumbuh 42%.
Kinerja ini didorong adanya pergeseran konsumen membeli suatu produk atau jasa melalui platform online akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Dulu pengiriman banyak untuk barang di sektor kosmetik, fashion, sekarang jsutru pangan,” kata Direktur Komersial PT Pos Indonesia, Charles Sitorus dalam diskusi virtual, Selasam 14 Juli 2020.
Charles juga menyebut secara ada pertumbuhan jumlah pengiriman barang untuk distribusi dalam kota sebanyak 34% secara keseluruhan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Tidak hanya soal dampak COVID-19, kenaikan pengiriman barang Pos Indonesia juga disumbang oleh kemudahan layanan dalam mengakses jasa pengiriman. Seperti misalnya aplikasi QPosinAja yang menawarkan kemudahan untuk pengguna dimana mereka dapat melakukan input data pengiriman secara mandiri dan melakukan permintaan penjemputan barang ke lokasi pengiriman.
“Di samping itu, pengguna juga dapat melakukan tracking dan cek tarif di aplikasi ini,” tulis Pos Indonesia dalam laman resminya.
Dari segi pembayaran, Pos Indonesia juga memiliki fitur cash on delivery (COD) yang memudahkan pembayaran konsumen untuk bayar di tempat.
Aplikasi ini dapat digunakan oleh para pelaku usaha maupun pelanggan yang hendak melakukan transaksi pengiriman barang. Pelanggan juga bisa memasukkan data pengiriman dan meminta penjemputan kiriman di lokasi yang ditentukan.