Omicron Meningkat, Luhut Ajak Lansia 60 Tahun Tinggal di Rumah Sebulan ke Depan
- Luhut meminta agar masyarakat dari kelompok lansia dan yang belum divaksin agar tetap tinggal di rumah selama sebulan ke depan guna mencegah terjadinya penularan.
Nasional
JAKARTA -- Penyebaran varian COVID-19 Omicron terus meningkat. Pemerintah mewaspadai meluasnya dampak penularan yang berujung pada kematian pasien, terutama di kalangan lanjut usia (lansia).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menurut data yang diperoleh pemerintah pada umumnya kematian pasien COVID-19 terjadi pada kelompok lansia dan komorbid atau yang memiliki penyakit bawaan.
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat dari kelompok lansia dan yang belum divaksin agar tetap tinggal di rumah selama sebulan ke depan guna mencegah terjadinya penularan dan tingkat fatalitas COVID-19.
"Buat teman-teman umur 60 tahun ke atas dan belum divaksin dan komorbid saya sarankan jangan keluar dari rumah karena jumlah yang meninggal umumnya adalah orang yang belum divaksin dua kali kemudian umur 60 (tahun) dan komorbid," katanya ketika memberikan sambutan virtual dalam acara Harlah ke-96 NU di Labuan Bajo, NTT, Sabtu, 5 Februari 2022.
Dia memperkirakan kasus COVID-19 yang dipicu oleh varian Omicron akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Pada Sabtu, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 33.729 kasus, dengan 12.774 kasus disumbang ole DKI Jakarta. Kini total kasus mencapai 4,48 juta dengan kasus aktif mencapai 163.468 kasus.
- Aplikasi WAMR Disebut Bisa Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus, Ini Bahaya di Baliknya Penggunaannya
- Kasus COVID-19 Melonjak, Ketahui Fakta Ilmiah Terkini Tentang Varian Omicron
- Halodoc Luncurkan Aplikasi Bidanku untuk Mudahkan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
Meski demikian, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan panik dan pemerintah sudah jauh lebih siap ketimbang digebuk varian Delta pada Juli 2021 lalu.
"Sekarang peningkatan COVID-19 ini sudah cukup tinggi, jadi Omicron akan naik tapi tidak perlu panik," pungkasnya.
Dia mendorong masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi. Karena vaksinasi dinilai bisa menekan penularan virus COVID-19.
"Jadi Anda yang belum divaksin, Anda sasaran cukup hebat dari Omicron ini. Jadi kalau terjadi apa-apa dengan ini, Anda sendiri yang bertanggung jawab dengan diri sendiri," tukasnya.