Nampak petugas sedang mengambil sampel tes PCR acak untuk sejumlah pedagang di pasar anyar Kota Tangerang, Rabu 5 Januari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Omicron Merebak, Jangan Cemas! Pasien Sembuh COVID-19 Terus Meningkat

  • Pemerintah mencatat peningkatan jumlah kesembuhan pasien COVID-19 di tengah kekhawatiran penyebaran varian Omicron.
Nasional
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA -- Pemerintah mencatat peningkatan jumlah kesembuhan pasien COVID-19 di tengah kekhawatiran penyebaran varian Omicron.

Menurut data Satgas COVID-19 per 21 Januari 2022, angka kesembuhan harian pasien COVID-19 mencapai 811 orang, yang terdiri 489 transmisi lokal dan 322 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Kini angka kumulatif kesembuhan pasien COVID-19 bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.121.928 orang (96,3%).

Sementara itu, jumlah kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis bertambah 1.791 kasus dan kumulatifnya menjadi 14.119 kasus (0,3%).

Pemerintah terus berupaya agar sebisa mungkin menekan penyebaran varian Omicron yang terus meningkat.

Data terakhir melaporkan ada 2.604 kasus COVID-19 baru, yang terdiri 2.393 kasus transmisi lokal dan 211 kasus PPLN. Total pasien terkonfirmasi positif yang tercatat mencapai 4.280.248 kasus.

Angka positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 1,30% dan positivity rate orang mingguan (9-15 Januari 2022) di angka 0,48%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Vaksinasi Tembus 304 Juta Dosis

Satgas COVID-19 juga melaporkan bahwa vaksinasi COVID-19 terus meningkat. Hingga 21 Januari total ada 304,54 juta dosis yang diberikan kepada masyarakat.

Vaksinasi tahap pertama atau dosis pertama telah mencapai 180.021.654 orang, bertambah 867.910 orang pada 21 Januari. Secara persentase, jumlah vaksinasi dosis pertama telah mencapai 86,44%.

Sedangkan penerima vaksinasi kedua bertambah 789.007 orang sehingga totalnya meningkat melebihi 123 juta orang atau tepatnya 123.167.273 orang (59,14%).

Selanjutnya, untuk penerima vaksin ketiga bertambah 4.247 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,3 juta orang atau 1.357.642 orang (0,65%). Untuk target sasaran vaksinasi total sebanyak 208.265.720 orang.