One Way Arus Mudik Resmi Ditutup Pagi Ini, Jasa Marga Imbau Antisipasi Puncak Arus Mudik
- Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way atau sistem satu arah dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang resmi ditutup.
Nasional
JAKARTA- Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way atau sistem satu arah dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang resmi ditutup.
Diketahui, penerapan sistem satu arah atau one way yang berlaku sejak Kamis, 28 April 2022 pukul 17.28 WIB, telah resmi ditutup pagi ini pukul 08.30 WIB.
Saat itu dengan mempertimbangkan tingginya volume lalu lintas dari Jabotabek yang menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa pemberlakuan one way dilaksanakan.
- Mahal! Mobil Listrik di Indonesia Tak Sampai 1.000 Unit
- Mantap! Lewat Jalur Pansela Pemudik Bakal Kebanjiran Beragam Kuliner Daerah
- 3 Rekomendasi Wisata di Jalur Mudik Pansela
Pada hari pertama penerapan cuti bersama pada Jumat, 28 April 2022 diprediksi akan menjadi puncak arus mudik di empat Gerbang Tol. Keempat gerbang tol tersebut yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Prediksi kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tersebut adalah sekitar 264 ribu kendaraan, naik 26% terhadap puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019. ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan resminya pada Jumat, 29 April 2022
Heru menjelaskan lebih lanjut, untuk prediksi lalu lintas di GT Cikampek Utama hari ini, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan jumlah ini naik 233% dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan.
Saat ini sejumlah titik kepadatan nampak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek Km 48, yang merupakann titik pertemuan lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Layang MBZ serta jelang akses keluar dan masuk rest area Km 57.
Pasca ditutupnya one way, Jasa Marga tengah melakukan normalisasi jalur yang digunakan untuk one way sebelum akhirnya dapat digunakan untuk menuju arah Jakarta.
Jasa Marga terus mengimbau bagi para pemudik untuk selalu menerapkan prokes, berhati-hati saat berkendara dan pastikan kecukupan BBM selama mudik.