Gedung kantor Bank BTPN di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Ongki Wanadjati Dana Mengundurkan Diri Dari Jajaran Direksi BTPN

  • Sekretaris perusahaan, Eneng Yulie Andriani menyatakan perseroan telah menerima surat pernyataan Ongkil Wanadjati Dana yang menyatakan bahwa beliau tidak bersedia untuk diangkat kembali sebagai Direktur Utama Perseroan pada RUPST 2022.
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA -Direktur utama PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Ongki Wanadjati Dana mengundurkan diri dari perusahaan. Tidak dijelaskan alasan pengunduran diri yang bersangkutan.

Sekretaris perusahaan, Eneng Yulie Andriani menyatakan perseroan telah menerima surat pernyataan Ongki Wanadjati Dana yang menyatakan bahwa beliau tidak bersedia untuk diangkat kembali sebagai Direktur Utama Perseroan pada RUPST 2022.

Menanggapi surat pernyataan tersebut, perseroan akan memutuskannya dalam RUPST 2022 dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dengan penjelasan yang lebih rinci pada saat Perseroan menyampaikan panggilan kepada pemegang saham untuk menghadiri RUPST 2022.

“Pemanggilan RUPST akan diumumkan pada tanggal 30 Maret 2022 melalui website Perseroan,” kata dia dalam keterbukaan informasi BEI seperti dikutip Jumat, 18 Maret 2022.

Ongki menjabat sebagai Direktur Utama BTPN efektif 1 Februari 2019. Ia memimpin bisnis perbankan ritel Bank BTPN sejak bergabung tahun 2008. Di Bank BTPN, ia menyumbang pengalamannya yang luas di sektor keuangan selama lebih dari 36 tahun dan telah menjabat sebagai Direktur Perbankan Wholesale Bank Permata, Wakil Direktur Utama di Bank Universal, dan Direktur Utama Bank Subentra. 

Ongki mengawali karir di perbankan pada tahun 1982 di Citibank N.A. hingga meraih jabatan sebagai Vice President - Consumer Banking Group di tahun 1987. 

Ongki meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981. Mengikuti berbagai program pelatihan eksekutif, antara lain di Center of Creative Leadership, Singapura, SaÏd Business School, Oxford University, UK dan Harvard Business School, USA.