oil
Industri

OPEC dan Rusia Sepakat Pangkas Produksi Minyak di Tahun 2019

  • Setelah melalui negosiasi yang alot, organisasi negara-negara ekportir minyak (OPEC) dan non-OPEC yakni Rusia akhirnya menyepakati pemangkasan produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari.

Industri
trenasia

trenasia

Author

JAKARTA. Setelah melalui negosiasi yang alot, organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) dan non-OPEC yakni Rusia akhirnya menyepakati pemangkasan produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari pada enam bulan pertama tahun 2019. Secara rinci, produsen OPEC akan memangkas produksi 800.000 barel per hari dan Rusia pangkas produksi 400.000 barel per hari.

Kesepakatan pemangkasan produksi minyak dilakukan saat harga mendekati titik terendah sejak krisis finansial tahun 2008. Harga saat ini sudah terpangkas lebih dari 30% dari level tertinggi tahun ini yang dicapai pada 3 Oktober 2018 senilai US$ 76,41 per barel.

Pemangkasan produksi 1,2 juta barel per hari dinilai sudah sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar. Hal tersebut memberikan harapan baru bagi pergerakan harga ke depan. Maklum, pasar minyak dunia masih kelebihan pasokan.

Tak heran jika harga minyak di pasar global langsung terangkat. Harga minyak Brent dan minyak WTI mengalami kenaikan signifikan akhir pekan lalu. Namun pada Senin (10/12), harga kembali melemah di posisi US$ 51,55 per barel untuk minyak WTI dan US$ 60,77 per barel untuk minyak Brent.

Pelemahan harga minyak hari ini terjadi karena pasar dinilai masih penuh ketidakpastian. Goldman Sachs dan Morgan Stanley menilai implementasi kesepakatan OPEC dan aliansinya masih penuh ketidakpastian.* (Hidayat, SN)