OpenAI Akan Berikan Bayaran Bagi Orang yang Melaporkan Masalah Keamanan dari ChatGPT, Tertarik?
- OpenAI akan membayar orang hingga sebanyak US$20.000 atau sekitar Rp297 juta untuk membantu perusahaan menemukan bug dalam sistem kecerdasan buatannya
Tekno
JAKARTA - Perusahaan teknologi kecerdasan buatan, OpenAI baru saja mempublikasikan postingan blog mereka pada hari Selasa lalu bahwa mereka baru saja meluncurkan program hadian di mana orang dapat melaporkan kelemahan, bug, atau masalah keamanan yang ditemukan saat menggunakan produk AI mereka.
Seperti yang dilansir dari laman resminya, OpenAI akan membayar orang hingga sebanyak US$20.000 atau sekitar Rp297 juta untuk membantu perusahaan menemukan bug dalam sistem kecerdasan buatannya, contohnya seperti chatbot ChatGPT yang sangat populer.
- 7 Kunci Sukses dalam Segala Aspek Kehidupan Menurut Ahli
- 3 Tren Paylater Jelang Lebaran Menurut Kredivo
- Laku Rp33 Miliar, Air Jordan ‘The Last’ Dance’ jadi Sepatu Termahal
Perusahaan teknologi AI tersebut meluncurkan program bug bounty di mana orang-orang dapat melaporkan jika ada kelemahan, bug, atau masalah keamanan yang mereka temukan saat menggunakan produk AI dari OpenAI.
Program semacam itu sebetulnya umum di industri teknologi, di mana perusahaan diharuskan membayar pengguna yang melaporkan adanya bug atau kelemahan keamanan lainnya. OpenAI juga meluncurkan program ini dalam kemitraannya dengan Bugcrowd Inc., yang merupakan platform bug bounty.
- 4 Cara Tetap Terlihat PeDe Meskipun Anda Sebenarnya Tidak
- LK21 Ilegal, Ini Dia 5 Rekomendasi Situs Nonton Film Legal dan Terbaik
- Agresif di Rumah Pendiam di Sekolah, Begini Cara Sikapi Perbedaan Perilaku Anak
Tujuan OpenAI Meluncurkan Program Bug Bounty
OpenAI mengatakan sebagian alasan mengapa meluncurkan program tersebut adalah karena mereka percaya adanya transparansi dan kolaborasi dapat menjadi kunci untuk menemukan adanya kerentanan dalam teknologinya.