OpenAI Bagi-Bagi Uang Rp296 Juta, Ini Syaratnya

JAKARTA- Perusahaan pembuat ChatGPT, Open AI membagikan uang hingga US$20.000 atau kisaran Rp296 juta. Uang ini dibagikan sebagai  bounty bug atau hadiah bagi mereka yang menemukan bug di aplikasi ChatGPT.

Adapun jumlah uang yang dibagikan tergantung pada tingkat keparahan bug. Perusahaan mengatakan akan menawarkan hadiah uang tunai berkisar antara US$200 atau Rp2,9 juta untuk temuan bug rendah rendah dan US$20.000 untuk bug dengan tingkat keparahan luar biasa.

Program Bounty Bug diumumkan oleh OpenAI lewat postingan di blog resminya, program bounty bug bisa dibilang menjadi sayembara terbuka yang mengundang orang untuk melaporkan kerentanan, bug, atau kelemahan keamanan yang mereka temukan di sistem perusahaan. 

• 4 Cara Tetap Terlihat PeDe Meskipun Anda Sebenarnya Tidak
• LK21 Ilegal, Ini Dia 5 Rekomendasi Situs Nonton Film Legal dan Terbaik
• Agresif di Rumah Pendiam di Sekolah, Begini Cara Sikapi Perbedaan Perilaku Anak

OpenAI mengatakan bahwa sayembara itu dilakukan karena percaya bahwa transparansi dan kolaborasi sangat penting untuk mengatasi kerentanan dan kelemahan yang muncul dengan teknologi kompleks apapun.

Mengutip Insider, Rabu,12 April 2023, guna mengelola proses pengiriman dan penghargaan, OpenAI bermitra dengan Bugcrowd, sebuah platform yang menghubungkan perusahaan dengan sekumpulan peneliti keamanan. Menurut halaman OpenAI di Bugcrowd, kiriman bug tersebut bisa ditolak atau diterima dalam waktu dua jam.

Ada tujuh bug atau kerentanan yang menjadi tolok ukur sayembara yang diselenggarakan oleh Open AI. Namun, Bugcrowd mengatakan ada bug yang tidak akan dihargai termasuk membuat model mengatakan hal buruk kepada Anda dan Membuat model menulis kode berbahaya untuk Anda.