Pertambangan emas PT Freeport Indonesia (PTFI) di bawah Holding BUMN Tambang MIND ID / Ptfi.co.id
BUMN

Operasional MIND ID Pakai 41 Persen Sumber Energi Terbarukan

  • Konsumsi energi ini meningkat sekitar 6,55% dibandingkan dengan realisasi tahun 2022 sebesar 17,12 juta GJ

BUMN

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID melaporkan konsumsi energi dari sumber energi terbarukan hingga 18,25 juta Gigajoule (GJ) atau setara 5.068 Gigawatt jam (GWh) daya listrik sepanjang 2023.

Total konsumsi energi hijau tersebut menyumbang sekitar 41% dari total penggunaan energi Grup MIND ID pada tahun lalu. Konsumsi energi ini meningkat sekitar 6,55% dibandingkan dengan realisasi tahun 2022 sebesar 17,12 juta GJ. 

"Kami konsisten dalam mewujudkan sektor pertambangan yang operasionalnya bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujar Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf dalam keterangan resmi, dikutip Rabu 27 Juni 2024.

Heri menjelaskan bahwa Grup MIND ID menargetkan untuk mengurangi emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) termasuk untuk mengurangi jejak karbonnya hingga sebesar 16% pada 2030 dari emisi business-as-usual.

Selain melakukan substitusi energi fosil ke energi terbarukan dalam kegiatan operasional, Grup MIND ID juga terus mendorong sejumlah proyek energi baru terbarukan, salah satunya dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Heri menambahkan bahwa MIND ID juga berperan penting dalam pengelolaan mineral dan batu bara sebagai kunci dari teknologi bersih. Seluruh sumber daya alam termasuk nikel dan tembaga kini dibutuhkan dunia untuk melakukan transisi menuju ekonomi rendah karbon, termasuk dalam memproduksi baterai kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.

"Dengan demikian, MIND ID tidak hanya berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia tetapi juga mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon," pungkasnya.

Kinerja 2023

Belum lama ini, MIND ID membukukan laba bersih sebesar Rp27,5 triliun pada 2023, tumbuh 22,4% dari capaian tahun buku 2022.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyebut, adanya ekspansi operasional bisnis yang proaktif memacu inovasi dengan prinsip ekonomi sirkular mampu memberi nilai tambah dan pendapatan usaha yang optimal bagi perusahaan.

"MIND ID mendapat mandat dari pemerintah untuk dapat mengelola komoditas mineral Indonesia agar memiliki nilai tambah yang baik, serta mampu menjaga kondisi perusahaan agar terus berada dalam kondisi yang prima khususnya dalam mendukung berbagai program ekonomi pemerintah," katanya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 dilansir pada Selasa, 11 Juni 2024.

Dari sisi realisasi EBITDA MIND ID mencapai Rp40,3 triliun tumbuh 9,7% dibandingkan tahun buku 2022 dan lebih tinggi 58,7% dari RKAP 2023. Di mana total aset MIND ID juga meningkat 13% YoY menjadi Rp259,2 triliun dan diikuti oleh peningkatan ekuitas hingga 18% YoY menjadi Rp129,6 triliun.

Hendi menjelaskan, dari sisi operasional, MIND ID berhasil mempertahankan laju produksi sejumlah komoditas tambang guna meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia mulai dari nikel, tembaga, timah, batu bara, hingga emas dan perak.

Adapun, sepanjang Januari hingga Desember 2023, MIND ID telah memproduksi sedikitnya 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas.

Hendi menyampaikan kondisi geopolitik mampu dimitigasi oleh MIND ID dan seluruh Anggota Holding dengan baik. Upaya mitigasi dan antisipasi fluktuasi harga dan nilai tukar menjadi perhatian penting perusahaan.

Hendi memastikan ketercapaian target pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Grup MIND ID termasuk strategic delivery unit sebagaimana telah ditetapkan pada RKAP 2024.