Optimalkan Agen BRILink, per Oktober 2020 BRI Catat 512 Juta Transaksi

JAKARTA – Pemulihan ekonomi nasional perlahan menunjukkan perbaikan, dilihat dari sejumlah indikator, salah satunya peningkatan jumlah transaksi digital.

Hal ini diakui oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI. Menurutnya, penggunaan layanan branchless banking milik BRI, yakni AgenBRILink semakin menunjukkan perkembangan.

Hingga 30 September 2020, total transaksi keuangan bank bersandi BBRI tersebut mencapai 512 juta transaksi.

“Kami melihat tingginya transaksi tidak terlepas dari peran AgenBRILink yang kini jumlahnya mencapai lebih dari 466 ribu agen di seluruh Indonesia,” ungkap Direktur Jaringan dan Layanan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 19 Oktober 2020.

Menurutnya, peran AgenBRILink sangat penting, terutama di tengah situasi pandemi. Sebab, dengan kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat lebih dekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Seperti diketahui, BRILink merupakan layanan perbankan tanpa kantor yang dimiliki BRI. AgenBRILink bisa melayani berbagai transaksi yang dibutuhkan masyarakat seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran, tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan berbagai transaksi lainnya.

Selain itu, AgenBRILink juga memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan dan pinjaman. Saat ini, pelayanan masyarakat yang diberikan telah mencapai 53.413 agen, atau lebih dari 70% desa di Indonesia.

“Dengan banyaknya jangkauan wilayah BRI, kami dapat memberikan inklusi layanan keuangan yang semakin luas kepada masyarakat, ujar Ahmad.

Sejauh ini, pihaknya bakal terus melakukan beberapa inisiatif strategis melalui pengembangan ekosistem digital. Hal ini guna meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien terhadap nasabah.

“Beberapa tahapan pembentukan ekosistem digital menjadi fokus kami ke depan untuk menjawab kebutuhan beragam masyarakat di era saat ini,” kata dia.