Optimalkan Arus Kendaraan Selama Mudik, Layanan Jawa-Sumatera Dibagi Lewat Tiga Pelabuhan

JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan pelayanan bagi pemudik, kolaborasi antara tiga pelabuhan utama di lintasan Merak-Bakauheni akan dioptimalkan selama musim mudik lebaran 2024.

Penerapan rencana operasi yang terkoordinasi dengan baik diharap dapat mengurai kepadatan arus mudik tahun ini, serta memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para pemudik.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut mengadakan rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk ASDP, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dan beberapa pemangku kepentingan lainnya, guna membahas rencana penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2024. 

Melalui koordinasi yang intensif, diharapkan dapat disusun strategi yang efektif dalam mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, mengatur alur lalu lintas, serta meningkatkan pelayanan dan keamanan di berbagai jalur transportasi, termasuk lintasan Merak-Bakauheni. 

Pada Lebaran tahun ini, pemerintah memperkirakan akan terjadi terjadi peningkatan signifikan dalam pergerakan orang sebesar 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Layanan penyeberangan dari Jawa menuju Sumatera selama periode mudik akan terbagi melalui tiga operasional pelabuhan yakni ASDP Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara” ujar Dirjen Hubdat,  Hendro Sugiatno, dilansir siaran pers, Jumat, 15 Maret 2024.

• BSI Terobos 10 Bank Syariah dengan Market Cap Terbesar di Dunia
• Pemerintah Gelontorkan Subsidi Listrik Rp75,83 Triliun ke PLN untuk Masyarakat Miskin
• Bitcoin All Time High, Kripto Bisa Jadi Pilihan Investasi di Bulan Puasa

Sebanyak 55 kapal dioperasikan untuk melintasi jalur Merak-Bakauheni, dengan tambahan 10 kapal di lintasan Ciwandan-Bakauheni dan 5 kapal di lintasan BBJ-Muara Pilu. Setiap pelabuhan juga mengoptimalkan operasionalnya sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang dilayani.

Pelabuhan ASDP Merak melayani penumpang pejalan kaki, kendaraan roda empat, bus, dan truk VB, sementara pelabuhan Ciwandan melayani kendaraan roda dua, truk VIB, dan VII. 

Sedangkan pelabuhan BBJ Bojonegara melayani truk dengan tipe VIII dan IX. Informasi tiket yang jelas dan pemesanan maksimal H-1 juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan pelayanan kepada pemudik.

Salah satu target utama yang berhasil dicapai adalah menjaga nilai v/c rasio di bawah 0.8, yang menandakan kelancaran arus kendaraan di lintasan tersebut. 

Sinergi antara ASDP Merak, pelabuhan Ciwandan, dan BBJ Bojonegara menjadi kunci utama meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas.

Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi pemudik, tetapi juga menjadi contoh yang baik dalam upaya meningkatkan efisiensi dan pelayanan transportasi di lintasan Merak-Bakauheni.