Pipa Cb3 Pertamina.png
Energi

Optimalkan Distribusi BBM, Hutama Karya Percepat Proyek Pipa CB 3

  • Pipa ini menjadi saluran distribusi BBM jenis Pertalite, Pertamax, Solar, dan Dex dengan kecepatan aliran mencapai 900 kilometer per jam

Energi

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) tengah mepercepat proyek pengembangan pipa Cilacap-Bandung 3 (CB 3).

Proyek ini membentang sepanjang 126 kilometer dari Lomanis, Cilacap hingga Tasikmalaya, Jawa Barat. Proyek tesebut dimiliki oleh PT Pertamina Patra Niaga dan dibangun guna meningkatkan kapasitas distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM)

Saat ini, proyek telah mencapai progres sebesar 76%, dengan penanaman pipa sepanjang 113 kilometer dan instalasi pig launcher serta pig receiver di Terminal BBM (TBBM) Lomanis dan TBBM Tasikmalaya. Targetnya adalah menyelesaikan pemasangan pipa di beberapa lokasi, termasuk Jembatan Jakadenda 2, Jembatan Condong, pada bulan Mei 2024.

Untuk mempercepat penyelesaian proyek ini, melalui berbagai inovasi, termasuk penggunaan metode Horizontal Directional Drilling (HDD) dalam penanaman pipa di daerah perkotaan yang padat penduduk. Langkah ini juga disertai dengan koordinasi dan sosialisasi yang intensif kepada para pemangku kepentingan terkait.

Proyek pipa CB 3 ini dikembangkan untuk menggantikan pipa CB 1 yang telah beroperasi selama 42 tahun. Pipa ini menjadi saluran distribusi BBM jenis Pertalite, Pertamax, Solar, dan Dex. Dengan diameter 20 inci, pipa CB 3 dirancang untuk memiliki kecepatan aliran mencapai 900 kilometer per jam, dua kali lipat dari pipa CB 1 dan CB 2 yang lebih kecil dalam ukuran.

“Dengan kapasitas penyaluran yang 2 kali lipat lebih besar, pipa CB 3 ditargetkan mampu mencukupi kebutuhan BBM khususnya untuk area Jawa Barat bagian Selatan,” ungkap Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, dilansir dari keterangan resmi, Rabu, 6 Desember 2023.

Usaha mempercepat penyelesaian proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi BBM di wilayah Cilacap hingga Tasikmalaya. Di samping itu, diharapkan proyek ini juga memberikan manfaat besar dalam menjaga pasokan BBM yang lancar dan mendukung sektor energi Indonesia.

Untuk itu, Hutama Karya juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal yang telah ditetapkan.