pln-dukung-pengembangan-umkm-melalui-festival-pln-peduli-2020.jpg
BUMN

Optimalkan Energi Hijau, PLN Kolaborasi dengan PTPN dan Alfamidi

  • Kolaborasi ini mencangkup peningkatan pemanfaatan sumber energi hijau. Dalam kemitraan dengan PTPN III, PLN akan menyediakan listrik untuk perkebunan kelapa sawit, memberikan Renewable Energy Certificates (REC) untuk mendukung program Environmental, Social, and Governance (ESG) PTPN III

BUMN

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - PLN (Perusahaan Listrik Negara) menjalin Kemitraan dengan PTPN III (Perkebunan Nusantara III) dan Alfamidi dalam memenuhi kebutuhan energi. 

Kemitraan ini merupakan upaya kolaboratif untuk mempercepat transisi ke energi bersih dengan menjalin kemitraan bersama berbagai institusi dan industri, yang sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

"Sekarang energi hijau sudah merupakan kebutuhan atau kewajiban kita semua yang harus kita mulai dari sekarang. Tentunya ini bukan karena tuntutan dari stakeholder kita, tapi lebih kepada bagaimana kita menyiapkan generasi yang akan datang masih bisa menikmati udara yang bersih dan hijau," ungkap  Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti , dilansir kabarbumn.com, Jumat, 10 November 2023.

Kolaborasi ini mencangkup peningkatan pemanfaatan sumber energi hijau. Dalam kemitraan dengan PTPN III, PLN akan menyediakan listrik untuk perkebunan kelapa sawit, memberikan Renewable Energy Certificates (REC) untuk mendukung program Environmental, Social, and Governance (ESG) PTPN III, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengembangan kapasitas dalam penggunaan energi terbarukan.

Pentingnya komitmen PLN dalam menyediakan energi hijau menjadi lompatan besar untuk mendukung operasional PTPN III, yang mengelola perkebunan seluas 1,2 juta hektar dan menjadi tulang punggung industri kelapa sawit nasional.

Suplai energi hijau dari PLN diperkirakan dapat secara signifikan meningkatkan operasional PTPN III, melayani sekitar 68 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi sekitar 2.960 ton per jam. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi saat ini sekitar 2,8 juta ton per tahun dengan biaya yang lebih efisien.

Sementara itu, kolaborasi dengan Alfamidi melibatkan pendekatan multi-lapis, termasuk pasokan listrik untuk lokasi bisnis Alfamidi, pemberian voucher kemitraan, pemasangan sistem listrik tenaga surya atap (PLTS Atap), pemanfaatan aset lahan dan gedung, serta pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui SPKLU (Sistem Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan SPBKLU (Sistem Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum).

Kolaborasi ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan lingkungan, serta memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060. Langkah PLN dengan PTPN III dan Alfamidi menciptakan preseden positif dalam kolaborasi energi yang berkelanjutan, serta membuka jalan untuk pembangunan berkelanjutan di negeri ini.