<p>Wisma BNI 46 menjadi simbol gedung-gedung pencakar langit di Jakarta / Shutterstock</p>
Makroekonomi

Optimalkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ini Solusi dari BPS

  • Meskipun pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024 menunjukkan tren positif, tantangan inflasi dan pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat masih menjadi fokus utama.

Makroekonomi

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 mencatat angka positif sebesar 5,11% year-on-year (yoy), melebihi perkiraan awal.

Namun, capaian ini masih menimbulkan pertanyaan apakah pertumbuhan tersebut sudah mencapai level maksimal yang dapat dicapai. 

Dilansir dari siaran pers, Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkap faktor yang perlu diperhatikan adalah angka inflasi yang mencapai 3% selama periode yang sama, melampaui tingkat inflasi tahun sebelumnya yang berada di angka 2,61%.

Menanggapi kondisi ini, terdapat beberapa solusi yang diusulkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi serta mengatasi tantangan inflasi yang dapat memberikan tekanan terhadap daya beli masyarakat.

Tantangan Inflasi dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan

Inflasi yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, sehingga mendorong perlunya langkah-langkah kebijakan yang tepat. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia merespons dengan beberapa solusi berikut

1. Insentif Moneter

Dilakukan melalui penyesuaian tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang saat ini berada di 6,25%.  Langkah ini diharapkan dapat mengontrol inflasi dan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih sehat.

2. Kebijakan Fiskal

Pemberian bantuan sosial (bansos) serta insentif untuk industri padat karya akan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dan mendorong konsumsi domestik.

3. Regulasi dan Insentif

Fokus diberikan pada insentif hilirisasi sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. 

Langkah ini akan menggerakkan sektor-sektor strategis dalam perekonomian Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan nilai tambah produk domestik.

Proyeksi Pertumbuhan dan Upaya Mencapai Target

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% untuk tahun 2024, sejalan dengan proyeksi Kementerian Ekonomi dan Keuangan (KEM).

Untuk mencapai target ini, diperlukan upaya komprehensif dan terkoordinasi antara sektor moneter, fiskal, dan regulasi.

Meskipun pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024 menunjukkan tren positif, tantangan inflasi dan pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat masih menjadi fokus utama. 

Solusi yang komprehensif, meliputi insentif moneter, kebijakan fiskal yang tepat sasaran, serta regulasi untuk mendorong hilirisasi sektor-sektor kunci, diharapkan dapat membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju target yang telah ditetapkan.