ajaran direksi PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance).
IKNB

Optimasi Tren Pembiayaan, BRI Finance Fokus Ekspansi Pasar di DIY dan Jateng

  • Asal tahu saja, penyaluran pembiayaan konsumer oleh BRI Finance di wilayah DIY dan Jateng sudah mencapai lebih dari Rp100 miliar hingga bulan September 2023.

IKNB

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang bergerak di bidang pembiayaan, PT BRI Multifinance Indonesia atau BRI Finance terus mengembangkan pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) sejalan dengan pemulihan ekonomi di kedua wilayah tersebut pasca pandemi.

Plt. Direktur Utama BRI Finance, Primartono Gunawan mengatakan, langkah itu adalah bagian dari inisiatif perusahaan untuk memperluas pangsa pasar pembiayaan di Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa daerah, seperti DIY dan Jateng memiliki potensi pasar pembiayaan yang signifikan

“Memasuki pertengahan 2023, perkembangan ekonomi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan hasil yang meningkat. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prospektif yang bagus ke depan karena ekonomi di wilayah tersebut ditopang oleh sejumlah bisnis UMKM yang kian maju dan berkembang,” ujar Prima sapaan akrabnya dalam siaran pers, pada Jumat, 10 November 2023.

Prima menyatakan bahwa faktor utama yang mendorong kenaikan tren pembiayaan adalah peningkatan mobilitas masyarakat setelah melewati masa pandemi. Peningkatan ini mendorong aktivitas ekonomi, membuka peluang lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Tak ayal, peningkatan pendapatan tersebut, kata Prima, kemudian mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi, terutama pada barang-barang tahan lama seperti kendaraan bermotor dan kebutuhan dana tambahan lainnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat peningkatan rata-rata piutang pembiayaan di DIY sekitar Rp29 miliar year to date (ytd). Sedangkan, di wilayah Jateng juga terjadi rata-rata kenaikan piutang mencapai sekitar Rp60 miliar ytd.

Lalu, data dari Bank Indonesia (BI) hingga Agustus 2023, mencatat bahwa terjadi pertumbuhan kredit kepemilikan mobil di DIY sebesar 15,47% secara tahuna. Sementara itu, penyaluran pembiayaan konsumer oleh BRI Finance di wilayah DIY dan Jateng sudah mencapai lebih dari Rp100 miliar hingga bulan September 2023.

Strategi BRI Finance 

Prima pun mengungkapkan bahwa BRI Finance aktif berkontribusi untuk memperluas penyaluran pembiayaan di wilayah DIY dan Jateng dengan berpartisipasi dalam beberapa acara yang diadakan oleh regulator dan induk usahanya, yaitu BRI. 

Salah satu contohnya adalah partisipasi BRI Finance dalam acara FinExpo, yang merupakan bagian dari agenda tahunan OJK untuk memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) pada tanggal 26-29 Oktober 2023 di Yogyakarta. Lantas untuk memaksimalkan momentum BIK, BRI Finance menawarkan sejumlah promo menarik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dalam rangka mendukung program BIK yang diselenggarakan oleh OJK, perseroan memberikan beragam penawaran menarik bagi debitur di seluruh Indonesia. Seperti uang muka mulai dari 20% untuk pembiayaan mobil baru dan suku bunga mulai dari 0,31%/ bulan,” paparnya. 

Adapun tenor yang ditawarkan hingga 6 tahun. Sedangkan untuk segmen mobil bekas, BRI Finance juga menawarkan suku bunga kompetitif khusus mobil bekas premium yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Selain itu, BRI Finance juga ikut meramaikan acara Pekan Raya Simpedes di berbagai daerah, salah satunya Yogyakarta pada Agustus 2023 lalu. Pada event ini, BRI Finance juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pengikatan fidusia untuk kendaraan bermotor dan literasi keuangan.

“Upaya partisipasi dalam berbagai acara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap Perseroan dan tertarik menggunakan layanan dan jasa pembiayaan di BRI Finance,” ujarnya.

Bahkan, BRI Finance juga menyediakan produk dan jasa yang sangat bersaing dan didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dalam kepemilikan kendaraan dan fasilitas dana yang dapat digunakan sebagai kebutuhan modal usaha maupun konsumtif untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM di wilayah DIY dan Jateng. 

Asal tahu saja, hingga September 2023, produk pembiayaan mobil baru masih menjadi pembiayaan yang paling tinggi peminatnya di BRI Finance wilayah DIY. Dengan adanya promo khusus pembiayaan kendaraan diharapkan dapat mempertahankan kinerja pertumbuhan pembiayaan di wilayah DIY dan sekitarnya.