Orang Asing Diizinkan Masuk, Jepang akan Longgarkan Pembatasan COVID-19
TOKYO- Jepang mempertimbangkan untuk mengizinkan lebih banyak orang asing memasuki negara itu untuk tinggal lebih lama mulai awal bulan depan, sambil tetap membatasi wisatawan untuk mencegah penularan COVID-19. Surat kabar Asahi melaporkan Rabu 23 September 2020, upaya mencegah penyebaran virus corona baru, Jepang telah menerapkan beberapa pembatasan perjalanan paling ketat di dunia, bahkan penduduk tetap […]
Nasional & Dunia
TOKYO- Jepang mempertimbangkan untuk mengizinkan lebih banyak orang asing memasuki negara itu untuk tinggal lebih lama mulai awal bulan depan, sambil tetap membatasi wisatawan untuk mencegah penularan COVID-19.
Surat kabar Asahi melaporkan Rabu 23 September 2020, upaya mencegah penyebaran virus corona baru, Jepang telah menerapkan beberapa pembatasan perjalanan paling ketat di dunia, bahkan penduduk tetap tidak dapat masuk kembali ke negara itu tanpa izin sebelumnya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Pemerintah melonggarkan beberapa pembatasan pada pelajar dan pebisnis dari tujuh negara pada akhir Juli.
Di bawah pelonggaran terbaru yang diusulkan, Jepang akan mengizinkan mereka yang tinggal lebih dari tiga bulan, seperti pelajar dan pekerja medis, untuk masuk dari negara mana pun, kata Asahi, mengutip berbagai sumber pemerintah. “Masuk akan dibatasi hingga 1.000 orang sehari,” tulis surat kabar tersebut.
Jepang sejauh ini berhasil menjaga infeksi virus corona dan kematiannya pada tingkat yang rendah dibandingkan dengan negara-negara yang terkena dampak paling parah, dengan kumulatif 79.900 infeksi dan 1.519 kematian.