Orang Miskin Bertambah 13 Juta, Indonesia Masuk Daftar 100 Negara Termiskin di Dunia
- Bank Dunia baru saja mengganti PPP 2011 menjadi PPP 2017. Pada perhitungan PPP 2017, garis kemiskinan ekstrem berada pada orang dengan penghasilan sekitar US$2,15 (Rp32.250 dalam asumsi kurs Rp15.000 perdolar Amerika Serikat/AS) perhari.
Nasional
JAKARTA - Bank Dunia alias World Bank baru saja merevisi basis perhitungan kategori berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parities/PPP) yang membuat bertambahnya 13 juta orang miskin di Indonesia.
Bank Dunia baru saja mengganti PPP 2011 menjadi PPP 2017. Pada perhitungan PPP 2017, garis kemiskinan ekstrem berada pada orang dengan penghasilan sekitar US$2,15 (Rp32.250 dalam asumsi kurs Rp15.000 perdolar Amerika Serikat/AS) perhari.
Sementara pada PPP 2011, kemiskinan ekstrem dikenakan pada orang dengan penghasilan sekitar US$1,9 (Rp28.500).
- Gelontorkan Rp3,7 Miliar Lebih, Bukaka Teknik Utama (BUKK) Konsisten Terapkan LST
- Biaya Hidup Naik dan Krisis Keuangan Membayangi, Jaga Kesehatan Mental Dengan Cara Ini
- Tren Istilah Bisnis: Apa Itu Stakeholder?
Kemudian, Bank Dunia menaikkan kategori kelas penghasilan menengah ke bawah menjadi orang yang menghasilkan US$3,65 (Rp54.750) perhari dari US$3,2 (Rp48.000) perhari.
Selanjutnya, untuk kelas berpenghasilan menengah ke atas, Bank Dunia menaikkan standarnya menjadi orang dengan penghasilan US$6,85 (Rp102.750) perhari dari US$5,5 (Rp82.500) perhari.
Dengan kenaikan standar perhitungan ini, maka orang dengan kelas penghasilan menengah ke bawah bertambah 13 juta orang.
Sementara itu, kelas menengah atas yang turun menjadi kelas menengah ke bawah jumlahnya mencapai 27 juta orang.
Faktor yang melatarbelakangi revisi PPP ini di antaranya karena ada lonjakan harga di beberapa negara maju, termasuk Amerika Serikat.
Lonjakan harga komoditas yang terjadi pada gilirannya menurunkan daya beli sehingga menghasilkan kemiskinan yang lebih tinggi.
- Agung Podomoro Group Hadirkan Kawasan Super Premium “The Premiere Hills” Di Wilayah Kalimantan Timur
- SWAT Masuk Imbas Digugat Pailit, Ini 136 Saham Dalam Pemantauan Khusus
- Poundsterling Melemah Terhadap Dolar, Pemerintah Inggris Terus Awasi Pasar Keuangan
"Kenaikan harga akan membuat kemampuan daya beli berkurang dan meningkatkan angka kemiskinan," tulis Bank Dunia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 2 Oktober 2022.
Sementara Bank Dunia menaikkan standar perhitungan PPP, World Population Review mencatat Indonesia dalam daftar 100 negara termiskin di dunia yang dihitung berdasarkan pendapatan bruto perkapita.
Menurut data World Population Review, Indonesia menempati urutan ke-73 sebagai negara termiskin di dunia dengan pendapatan nasional bruto sebesar US$3.870 (Rp58,05 juta) perkapita.