Dunia

Orang Rusia Makin Merasakan Efek Langsung Perang

  • Dalam beberapa hari terakhir Rusia merasakan efek perangnya di Ukraina yang meningkat secara dramatis.
Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

MOSKOW-Dalam beberapa hari terakhir Rusia merasakan efek perangnya di Ukraina yang meningkat secara dramatis. 

Serangan ke sejumlah wilayah Rusia  semakin intens. Pada hari Rabu 31 Mei 2023 serangan besar  melukai empat orang di Belgorod. Sementara sebuah pesawat tak berawak menghantam  kilang minyak lebih jauh ke selatan.

Delapan gedung apartemen, empat rumah, satu sekolah dan dua gedung pemerintah rusak selama penembakan di Shebekino. Sebuah desa di wilayah perbatasan Belgorod

Gubernur wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov mengatakan ada lebih banyak penembakan di daerah perbatasan pada Rabu malam. Dia menuduh serangan dilakukan pasukan Ukraina.

Dia mengatakan sebuah pabrik industri yang dekat dengan kota Shebekino telah diserang. Ada kebakaran di salah satu perusahaan industri.

Sebelumnya pada Selasa malam, Gladkov mengatakan satu orang meninggal dan dua lainnya luka-luka dalam serangan di sebuah pusat akomodasi sementara.

Sementara itu sebuah drone jatuh di kilang minyak Ilsky di wilayah Krasnodar sebelah timur wilayah Krimea. Ini  , memicu kebakaran pada Rabu dini hair.

Insiden itu terjadi satu hari setelah serangan pesawat tak berawak di Moskow di mana Rusia menyalahkan Ukraina. Kedelapan pesawat tak berawak  yang diluncurkan ke ibu kota Rusia hancur.

Di tempat lain pada hari Rabu, serangan drone diluncurkan di wilayah Bryansk Rusia. RIA Novosti melaporkan 10 drone mencoba menyerang distrik Klimovsky. Semuanya  ditembak jatuh atau dicegat.

Serangkaian peristiwa  setelah serangan minggu lalu di Belgorod oleh orang-orang Rusia anti-Putin,  menandai babak baru dalam konflik yang semakin dirasakan oleh orang-orang Rusia. Situasi ini terjadi 15 bulan setelah Moskow meluncurkan invasi ke Ukraina.

Serangan  terpisah melanda wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina pada hari Rabu. Lima orang meninggal dan 19 lainnya luka-luka dalam penembakan Ukraina di desa Karpaty, di wilayah Luhansk Ukraina yang diduduki Rusia.

Dan seorang pejabat senior yang ditunjuk Rusia di Zaporizhzhia mengatakan telah terjadi serangkaian ledakan di Polohy. Sebuah kota yang dikuasai Rusia di dekat garis depan yang diperkirakan akan menjadi sasaran dalam serangan balasan Ukraina. Vladimir Rogov, anggota dewan pemerintahan sipil-militer Zaporizhzhia yang dibentuk Rusia, mengatakan  serangkaian ledakan terdengar di kota.

Ukraina membantah terlibat dalam semua serangan ke wilayah Rusia. Namun sejumlah pejabat mengatakan serangan ini menunjukkan Rusia merasakan sendiri situasi setelah berbulan-bulan membombardir kota-kota Ukraina.

Bereaksi

Pejabat Rusia bereaksi pada hari Rabu dengan serangkaian kemarahan yang dapat diprediksi. Menanggapi situasi di Belgorod, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengakui khawatir  dengan situasi ini.  Dia juga menyindir barat karena tidak ada satupun kecaman terhadap serangan ke objek sipil

Juru Bicara  Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih  John Kirby mengatakan  Amerika tidak yakin tentang siapa yang mengoordinasikan serangan drone ke Rusia. Amerika, menurutnya masih mencoba  mendapatkan informasi  dan mengembangkan semacam pengertian tentang apa yang terjadi.Kirby menambahkan  pemerintahan Biden telah tegas  tidak mendukung serangan Ukraina ke wilayah Rusia.

Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Ukraina atas serangan pesawat tak berawak di wilayah Moskow. Dia  menyebutnya sebagai tanda yang jelas dari aktivitas teroris. Meski faktanya apa yang dilakukan Rusia pada Ukraina jauh lebih parah.  Putin mengklaim bahwa Kyiv memilih jalur intimidasi terhadap warga Rusia dan serangan terhadap bangunan tempat tinggal.

Penasihat militer Inggris Ian Stubbs  mengatakan argumen Rusia adalah korban begitu melelahkan dan menggelikan. Dia menyebut jawaban yang terlalu sering digunakan dan putus asa oleh Kremlin untuk mencoba dan menjelaskan  kesalahan strategisnya yang telah menghancurkan reputasi Rusia yang awalnya membanggakan.

Berbagai serangan ke wilayah Rusia terjadi saat Ukraina disebut mempersiapkan serangan balasan yang sangat dinanti-nantikan terhadap pasukan Rusia. Juga  menyusul pengeboman rudal berhari-hari di Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya oleh Moskow.

Di bagian lain Rusia belum berhenti membombardir ibukota Ukraina Kyiv. Dalam  serangan terakhir yang dilakukan Rabu malam hingga Kamis dini hari tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Sejumlah media  melaporkan  beberapa ledakan terdengar di kota. Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan pekerja darurat sedang dilakukan. Serangan udara ini menjadi yang  ke-18 di ibu kota pada bulan Mei. Sekaligus yang pertama pada bulan Juni.