Orang Tertua di Dunia Menigngal Dunia

TOKYO-Kane Tanaka, seorang wanita Jepang yang dianggap sebagai orang tertua di dunia telah meninggal pada usia 119 tahun.

NHK melaporkan Tanaka meninggal  di sebuah rumah sakit di kota Fukuoka di Jepang barat pada 19 April 2022. Perempuan ini lahir pada 2 Januari 1903, dan bekerja di toko kelontong keluarganya sampai dia berusia 103 tahun. Suami dan putra sulungnya terbunuh selama Perang Dunia II. Dia tinggal di panti jompo di prefektur Fukuoka sejak tahun 2005.

Tanaka diakui oleh Guinness World Records pada tahun 2019 sebagai orang tertua di dunia yang masih hidup. Pada saat itu, dia mengatakan dia suka bermain papan permainan Othello dan belajar matematika.

• Menteri Erick Rombak Susunan Direksi Pegadaian, Damar Latri Setiawan Ditunjuk Jadi Dirut
• KM Dorolonda Berangkatkan Pemudik Jalur Laut dari Pelabuhan Tanjung Priok
• Kembali Ekspansi, Ace Hardware Indonesia (ACES) Tambah Gerai Baru Bulan Ini

Menurut tweet yang diposting oleh keluarganya pada 13 April 2022, dia baru-baru ini  dirawat di rumah sakit dan dipulangkan berulang kali , tetapi masih menikmati cokelat dan minuman bersoda.

Tanaka adalah anak ketujuh dari delapan bersaudara di keluarganya. Dia menikah dengan Hideo Tanaka pada tahun 1922. Dari pernikahannya ini  dia memiliki empat anak dan mengadopsi anak lagi.

Tanaka terpilih sebagai salah satu pembawa obor untuk Relay Obor Olimpiade Tokyo 2020 tetapi ditarik keluar karena masalah COVID-19. 

Menurut Guinness World Records dia tidak hidup untuk menjadi orang tertua yang pernah ada. Pencapaian itu diraih  wanita Prancis Jeanne Louise Calment yang hidup hingga usia 122 tahun.

Guinness World Records  menambahkan pihaknya masih mencari  siapa orang tertua yang masih hidup dan wanita tertua yang masih hidup. Sebelum Tanaka, orang tertua yang masih hidup sebelumnya adalah wanita Jepang lainnya, Chiyo Miyako, yang meninggal pada Juli 2018 pada usia 117 tahun.