Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak
- Mengajarkan sopan santun sangat penting untuk membentuk kepribadian anak yang baik dan sikap yang positif dalam berinteraksi dengan orang lain.
Gaya Hidup
JAKARTA - Mengajarkan sopan santun sangat penting untuk membentuk kepribadian anak yang baik dan sikap yang positif dalam berinteraksi dengan orang lain.
Anak yang sopan santun juga cenderung menonjol dan membuatnya diperhatikan oleh guru dan orang tua lainnya. Hal ini dapat membangun rasa percaya diri, kemandirian dan harga diri mereka.
Dirangkum TrenAsia.com dari berbagai sumber, berikut 5 cara mengajarkan sopan santun pada anak.
1. Berikan Instruksi yang Jelas
Sopan santun dasar seperti menatap mata orang dan memberi perhatian penuh saat berbicara dengan mereka, mengunyah dengan mulut tertutup, dan tidak mengangkat kaki ke meja mungkin terasa sangat dasar bagi kita.
Namun, anak-anak tidak memahami hal-hal tersebut jika tidak diberitahu secara jelas.
Jangan lupa untuk memberikan penjelasan singkat atau alasan agar anak lebih memahami dan cenderung melakukan apa yang Anda ucapkan.
- Rusia Masih Kedodoran Adang Rudal Storm Shadow
- Tumbuh Positif, Penerimaan Pajak Capai Rp970 Triliun Hingga Juni 2023
- Siap-siap! Harga Langganan Spotify Premium Akan Naik
Misalnya, kita mengunyah dengan mulut tertutup karena agar orang lain tidak jijik saat melihatnya. Melepas sepatu saat memasuki rumah agar tidak meninggalkan kotoran di lantai. Dan berbincang sopan dengan tamu sebagai cara ramah untuk membantu membangun hubungan dengan orang lain.
2. Sesuaikan Harapan dengan Usia Anak
Sesuaikan harapan Anda dengan usia dan tingkat perkembangan anak Anda. Balita dapat diajari dengan kata-kata sederhana “tolong”, “terimakasih” dan “maaf”.
Anak-anak usia sekolah dasar dapat diajarkan untuk memperkenalkan diri dan menjadi tamu yang sopan ketika berkunjung ke rumah orang lain.
Ketika anak berusia remaja, Anda dapat mulai berfokus pada perilaku yang lebih sulit seperti etika menelpon seseorang dan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain.
Perlu diingat, ketika anak Anda melakukan kesalahan, ini adalah saat yang tepat untuk menjadikannya wadah untuk belajar.
3. Jadilah Contoh
Cara terbaik untuk membentuk dan mengelola perilaku anak adalah menjadi contoh dan panutan dengan mempraktikkan perilaku yang Anda ajarkan sendiri.
Ketika anak Anda melihat Anda berbicara dengan sopan kepada orang lain, perhatian, mengikuti aturan, dan menggunakan tata krama saat berinteraksi, mereka anak cenderung akan mengikuti petunjuk Anda.
4. Gunakan Pujian
Anak selalu ingin menyenangkan Anda. Semakin banyak perhatian positif yang mereka dapatkan atas perilakunya semakin besar kemungkinan mereka untuk melakukannya lagi dan lagi.
Jadi pujilah anak Anda saat mereka melakukan arahan Anda dengan tepat.
5. Berlatih dengan Situasi Baru
Cara terbaik untuk membantu menanamkan perilaku yang baik adalah dengan memberi anak Anda kesempatan untuk melatih keterampilan sosial mereka. Cobalah buat skenario yang memainkan peran masing-masing.
Ini dapat menjadi strategi efektif saat anak memasuki situasi baru seperti mulai bersekolah dan akan bertemu banyak orang.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai cara mengajarkan sopan santun kepada anak. Semoga bermanfaat!