Outstanding Pinjaman Investree Sumbang 8,3 Persen Sektor Produktif Nasional

JAKARTA – PT Investree Radhika Jaya (Investree) mencatat outstanding perusahaan berkontribusi sebesar 8,3% terhadap pinjaman outstanding produktif negara.

“Kontribusi Investree terhadap industri fintech lending di Indonesia juga nyata,” kata Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi pada TrenAsia.com, Jumat 29 Oktober 2021.

Adrian menyatakan, kinerja perusahaan saat ini sudah on track sehingga tetap optimistis target penyaluran kredit tahun ini akan tercapai. “Kami tetap pada target yang telah kami tetapkan sejak awal 2021.” 

Hingga September 2021, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman sebesar Rp12 triliun, naik 51% secara year on year (yoy). Sedangkan nilai pinjaman tersalurkan adalah sebesar Rp8 triliun. 

Dari segi angka pemberi pinjaman dan peminjam, pada akhir kuartal III-2021, tercatat sudah ada 46 ribu Lender dan 6 ribu borrower yang tergabung di Investree (angka kumulatif). Perbandingan jumlah lender individu dan lender institusi yang mendanai juga menarik dengan persentase 40:60. 

“Per September, TKB90 Investree adalah 98,22 persen, lebih baik dari rata-rata nasional 93,3 persen,” lanjut Adrian.

• Bunga Kredit Pinjol Turun 50 Persen, P2P Lending Sektor Produktif Tak Terdampak
• Harga Mulai Rp1,5 Miliar, Rumah di Klaster Yuthica BSD City Sold Out dalam Sehari
• Perhutani Siap Garap 9 Proyek Strategis Tahun Depan, Ini Daftarnya

Adapun pendapatan total year to date (ytd) pada 2021 Investree tumbuh 33% secara yoy dan berhasil mencapai 94% dari target. “Investree juga sudah mulai membukukan profit sejak Agustus 2021.”