Oversubscribe! Pan Brothers Sukses Eksekusi Rights Issue Rp750,19 Miliar di Tengah Votalitas Pergerakan Saham PBRX
- JAKARTA – Emiten raksasa tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) telah menyelesaikan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) a
Korporasi
JAKARTA – Emiten raksasa tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) telah menyelesaikan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue keempatnya dengan nilai emisi mencapai Rp750,19 miliar.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 8 Februari 2023, manajemen menerangkan bahwa perseroan telah menerbitkan 15.003.732.635 lembar saham dengan harga Rp50 pada aksi korporasi tersebut.
Nilai tersebut setara dengan 69,84 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PMHMETD IV. Bahkan manajemen PBRX mengaku permintaan saham dalam rights issue itu melebihi permintaan alias oversubscribe.
“Setiap pemegang 250 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) PBRX pada penutupan perdagangan saham sesuai tanggal pencatatan yang jatuh pada 17 Januari 2023, telah mendapatkan hak atas 579 HMETD,” tulis manajemen seperti dikutip TrenAsia.com.
- Lampaui Rp1,6 Triliun, Bisnis Big Data Analytic Naik 14,7 Persen di Semester II-2022
- Iran Pamerkan Pangkalan Udara Bawah Tanahnya
- Trik Kirim Email dari Gmail Tanpa Harus Terkoneksi Jaringan Internet
PT Trisetijo Manunggal Utama selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) telah mengambil bagian atas HMETD yang menjadi haknya. Demikian pula pemegang saham lainnya yang mengambil bagian atas hak HMETD dengan total 14.889.355.982 lembar saham.
Permintaan saham tambahan tercatat mencapai 3.094.262.500 saham yang melebihi 13,2% jumlah penawaran yang tersedia atau sama dengan 1.979.885.847 saham. Adapun total saham sesudah dilaksanakan PMHMETD IV menjadi 21.482.028.246 lembar saham.
Di lantai bursa, saham PBRX tampak bergerak volatile. Pada tiga hari pertama Februari 2023 misalnya, saham perseroan melonjak mencapai 23,1%. Namun pada tiga hari belakang (6 – 8 Februari 2023), saham PBRX terkoreksi cukup dalam dengan akumulasi penurunan 11,67%.
Pada penutupan perdagangan Rabu, 8 Februari 2023, saham PBRX koreksi 1,56% menuju level harga Rp63 per lembar. Pada kesempatan yang sama, perseroan mencatat total kapitalisasi pasar sebesar Rp1,35 triliun.