<p>Sumber: pln.co.id</p>
Industri

Pabrik Kertas Sinarmas Group Ini Dapat Insentif Pasokan Listrik dari PLN

  • JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bekerja sama dengan PT Tjiwi Kimia, pabrik kertas bagian dari Sinarmas Group, dalam memasok kebutuhan listrik. Diketahui, perusahaan swasta tersebut telah menonaktifkan captive power atau pembangkit mandiri sebesar 1 x 30 Mega Watt (MW). Penandatanganan dilakukan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bekerja sama dengan PT Tjiwi Kimia, pabrik kertas bagian dari Sinarmas Group, dalam memasok kebutuhan listrik.

Diketahui, perusahaan swasta tersebut telah menonaktifkan captive power atau pembangkit mandiri sebesar 1 x 30 Mega Watt (MW).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto dan Direktur Utama Tjiwi Kimia Suhendra Wiriadinata.

Penandatanganan disaksikan pula oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ida Nuryatin Finahari, dan Managing Director Sinarmas Group, Saleh Husin di Jawa Timur, Selasa, 8 Juni 2021.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produktivitas sistem kelistrikan PLN.

Dalam kerja sama ini, kedua belah pihak juga sepakat untuk mengadakan insentif kelistrikan. PLN, kata Zulkifli, telah menyediakan layanan Insentif Tarif Progresive Captive Power Acquisition.

Melalui layanan ini, pelanggan yang bersedia mengalihkan penggunaan listrik mandiri dari pembangkitnya ke listrik PLN, akan mendapatkan insentif tarif listrik dari perusahaan negara tersebut.

Tak hanya Tjiwi Kimia, rencananya program serupa akan diimplementasikan juga ke pabrik lainnya, seperti di Indah Kiat di Perawang – Riau, Pindo Deli 1-2-3 dan Pindo Deli ke-4 di Karawang – Jabar.

Program ini dinilai bisa membantu penghematan biaya produksi bagi pelanggan, sekaligus sebagai langkah mengurangi emisi karbon. Diharapkan, pelanggan pun dapat lebih fokus untuk mengelola bisnisnya.

Diharapkan kerja sama ini dapat membuat Tjiwi Kimia lebih kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pasok Kelistrikan Proyek Smelter

Sebagai informasi, perusahaan swasta lain yang dipasok kelistrikan oleh PLN juga mencakup pelanggan proyek smelter.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, kebutuhan listrik smelter di Sulawesi, misalnya, mencapai 7.184 Megavolt Ampere (MVA).

“PLN sebagai perusahaan yang diberikan amanah di bidang kelistrikan di Indonesia, memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat, tersmasuk pelanggan industri smelter,” ungkap Bob dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 9 Juni 2021.

Ia berharap, pihaknya dapat melayani dan menyediakan pasokan listrik yang andal (reliability), berkualitas (quality), dengan harga yang kompetitif bagi perusahaan smelter.

Di samping itu, PLN berkomitemen untuk memberikan produk dan layanan solusi listrik serta Renewable Energy Certificate (REC).

“Kerja sama antara PLN dengan industri smelter diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan mendorong roda perekonomian nasional, khususnya di Sulawesi,” tambahnya.

Disebutkan, potensi nikel di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah sangat besar. Sesuai kebijakan pemerintah, potensi tersebut harus diolah melalui industri hilir supaya dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.

Dinilai memiliki pasokan listrik yang memadai dan ramah lingkungan, sistem kelistrikan di Sulawesi saat ini mempunyai daya mampu sebesar 2.365 MW, dengan cadangan daya 602 MW.

Adapun 20,34% dari komposisi pasokan daya tersebut dipasok dari pembangkit energi terbarukan.

Sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021–2030, PLN akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 3.698 MW. Dalam hal ini, 58% di antaranya merupakan EBT.

Selain itu, untuk meyalurkan daya listrik tersebut, PLN juga akan membangun 7.052 kilometer sirkuit (kms) Saluran Udata Tegangan Tinggi (SUTT) dengan tegangan 4.702 MVA gardu induk yang tersebar di seluruh Sulawesi.(RCS)