Pabrik Tesla di Jerman Kebakaran, Sengaja?

JAKARTA – Lokasi pembangunan pabrik Tesla Gigafactory 4 di Gruenheide, negara bagian timur Bradenburg, Jerman dikabarkan terbakar pada Rabu pagi, 26 Mei 2021.

Berdasarkan keterangan dari uru bicara kantor investigasi kriminal Landeskriminalamt (LKA), kebakaran ini telah merusak sejumlah kabel listrik yang menuju situs Tesla dan area seluas 3 meter persegi.

Polisi menduga adanya faktor kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, beredar surat yang berasal sejumlah aktivis lingkungan yang menolak pembangunan Tesla di Jerman yang mengaku bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.

Dalam surat itu, para aktivis mengatakan telah memutus pasokan listrik ke lokasi konstruksi Tesla dengan membakar enam kabel bertegangan tinggi yang berada di atas tanah.

“Tesla tidak hijau, ekologis atau sosial,” kata surat itu, menurut juru bicara LKA seperti dikutip TrenAsia.com dari Reuters Kamis, 27 Mei 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Pabrik Tesla GigaFactory 4 mulai dibangun di Jerman pada pertenghan Juli tahun lalu. Namun saat menyatakan pembangunan pabriknya awal Januari tahun lalu, Tesla menuai protes dari sejumlah warga Jerman.

Aksi protes tersebut dilakukan lantaran keberadaan Tesla dinilai berdampak buruk bagi lingkungan. Pasalnya, pepohonan yang berada di wilayah tersebut harus dipotong untuk membuka lahan.

Pendapat lain menyatakan bahwa keberadaan Gigafactory di pinggiran kota Berlin ini bakal meyedot 10 juta liter air per harinya. Alhasil, ada kekhawatiran bahwa nantinya warga lokal akan kekurangan air. (RCS)