Pacu Penjualan, Ciputra Andalkan Rumah Tapak
JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) fokus mengembangkan produk rumah tapak di wilayah Jabotabek. Strategi ini dilakukan dalam rangka memacu penjualan perusahaan di masa pandemi COVID-19. Direktur Ciputra Development Tulus Santoso mengaku fokus pada penjualan rumah tapak dengan sasaran pasar pembeli akhir atau end user. Khususnya, untuk harga properti di bawah Rp1 […]
Industri
JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) fokus mengembangkan produk rumah tapak di wilayah Jabotabek. Strategi ini dilakukan dalam rangka memacu penjualan perusahaan di masa pandemi COVID-19.
Direktur Ciputra Development Tulus Santoso mengaku fokus pada penjualan rumah tapak dengan sasaran pasar pembeli akhir atau end user. Khususnya, untuk harga properti di bawah Rp1 miliar.
“Dalam memacu penjualan saat ini kami memberikan diskon atau pengurangan harga yang bervariasi di setiap proyek, mungkin di kisaran 5 persen,” kata Tulus, Minggu, 27 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Menurutnya, saat ini banyak diminati adalah hunian dengan harga jual kurang dari Rp 2 miliar. Untuk itu, emiten properti bersandi saham CTRA ini akan menggenjot penjualan 50 proyek properti. Proyek tersebut tersebut terbagi menjadi dua segmentasi.
Secara rinci, untuk segmen menengah berada di kisaran Rp1 miliar-Rp2 miliar. Sementara, segmen menengah ke bawah harganya kurang dari Rp1 miliar.
Emiten properti ini pun berhasil mengantongi penjualan mencapai Rp107 miliar di kuartal II-2020. Jumlah tersebut diperoleh dari penjualan rumah tapak dari Cluster Benoa yang baru diluncurkan perseroan di proyek Citra Maja Raya.
Tulus menyebutkan klaster tersebut menawarkan hunian rumah tapak atau landed house dengan desain tampak modern minimalis dan harga mulai Rp188 Juta all in (sudah termasuk PPN, BPHTB, dan AJB).
“Pencapaian ini sangat dipengaruhi oleh reputasi Ciputra Group yang sangat dipercaya oleh masyarakat. Harga rumah terjangkau dengan konsep pengembangan kota baru terpadu berbasiskan transit oriented development (TOD),” ujarnya.
Dia juga mengatakan, pencapaian itu pun tak lepas dari dukungan pemerintah. Dukungan itu adalah pemerintah telah menetapkan kawasan Maja menjadi 1 dari 10 Pembangunan Kota Baru Publik di Indonesia.
Tak hanya itu, perseroan juga menghadirkan proyek rumah tapak Cluster Academia Pavilion di CitraRaya Tangerang. Produk itu menawarkan rumah dua lantai yang dapat dimanfaatkan untuk hunian maupun investasi. Klaster ini menyajikan tipe produk dan fleksibilitas fungsi rumah sebagai hunian untuk keluarga maupun rumah kos.
Pada September 2020, perseroan meluncurkan dua klaster baru di Citra Maja Raya. Lantaran, perseroan meihat masih tingginya kebutuhan atas hunian berkualitas dengan harga terjangkau.
Kedua klaster itu terdiri dari Cluster Champa dan Villa Nusa Dua. Mengusung tematik keindahan Bali, kawasan hunian tersebut ditawarkan dengan harga mulai Rp168 Juta.
Secara keseluruhan, perseroan membidik target marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp4,5 triliun hingga akhir 2020. Hingga semester I-2020, perolehan marketing sales perseroan tercatat sebesar Rp2 triliun atau mencakup 44,44% dari target.