Pakai Foto Open to Work di Linkedin Bisa Timbulkan Bahaya Serius, Pencari Kerja Wajib Tahu!
- Inilah beberapa bahaya serius yang perlu Anda waspadai ketika menggunakan fitur Open to Work di LinkedIn.
Tekno
JAKARTA - LinkedIn adalah situs yang sangat populer untuk para pencari kerja. LinkedIn menyediakan platform yang memudahkan penggunanya menjalin relasi atau koneksi yang berguna untuk meningkatkan karier atau mendapatkan pekerjaan. Ada berbagai fitur yang diberikan LinkedIn untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya yaitu fitur badge foto Open to Work.
Fitur Open to Work ini akan muncul di foto pada profil Anda saat Anda mengaktifkannya. Hal ini akan memudahkan perekrut dan jaringan Anda di LinkedIn bahwa Anda masih terbuka untuk peluang kerja baru.
Selain itu, dengan fitur Open to Work ini pengguna juga dapat memiliki kendali atas siapa yang dapat melihat bahwa Anda sedang membutuhkan peluang kerja baru. Anda dapat memilih siapa yang melihat Anda Open to Work pada pilihan seperti berikut.
- Central Park, Pusat Perbelanjaan Berkonsep Green Building yang Iconic di Barat Ibu Kota
- Insentif Kendaraan Listrik Semakin Dekat, Menteri ESDM: Berlaku Mulai Maret 2023
- Ingin Punya Rumah Meski Gaji Cuma Rp2 Juta? Simak Tips Berikut
1. All LinkedIn Members
Jika Anda memilih opsi ini, itu artinya Anda ingin perekrut dan orang-orang di perusahaan Anda saat ini untuk mengetahui Anda bahwa Anda sedang mencari peluang kerja baru. Foto Anda nanti juga akan ditambahkan bingkai foto #OpenToWork.
2. Recruiters Only
Untuk melindungi privasi pengguna, LinkedIn juga memberikan pilihan ini untuk mencegah pengguna LinkedIn Recruiter yang bekerja di perusahaan Anda saat ini melihat keinginan Anda tersebut. Meski begitu, LinkedIn tidak dapat menjamin privasi sepenuhnya.
Namun menurut Forbes, sebaiknya Anda tidak memilih pilihan ‘All LinkedIn Members’. Hal ini karena pilihan tersebut akan menimbulkan beberapa risiko sebagai berikut.
Bahaya Serius Menggunakan Fitur Foto Open To Work di LinkedIn
1. Anda dapat merusak peluang Anda untuk dihubungi perekrut
Faktanya pemberi kerja atau perekrut dapat turn off atau tidak jadi berminat menghubungi Anda karena Anda menggunakan bingkai atau pilihan Open to Work tersebut. Hal ini karena mereka mengira kandidat tersebut adalah kandidat pasif yang tampaknya tidak aktif mencari.
2. Anda bisa mendapatkan perhatian yang salah
Ketika Anda menggunakan pilihan tersebut, Anda mungkin akan melihat peningkatan tajam dalam penjangkauan dan permintaan koneksi dari perekrut atau pihak firma pencarian yang sebetulnya kurang etis sehingga harus Anda abaikan.
Sebaiknya, Anda hanya menerima permintaan untuk terhubung dari perekrut berkualitas atau firma pencarian pekerjaan yang Anda kenal. Tidak hanya itu, fitur ini juga bisa membuat Anda lebih rentan terkena scam.
3. Anda tetap akan dihubungi
Jika pemberi kerja menggunakan LinkedIn untuk mencari kandidat dan profil Anda muncul dalam pencarian mereka, mereka tahu untuk menghubungi Anda terlepas dari apakah Anda masih menampilkan indikator terbuka untuk bekerja atau tidak.
- Berutang Rp600 Miliar, Mantan Bos Astra Digugat Pailit
- Anggota DPR Ngamuk di Depan Bos Meikarta, Andre Rosiade: Ini Bukan Republik Lippo!
- Di Tengah Kasus Meikarta, Bank Nobu Milik Lippo Juga Terancam OJK
Itu tadi beberapa bahaya serius yang perlu Anda waspadai ketika menggunakan fitur Open to Work di LinkedIn.