GoTo
Korporasi

Pakar Manajemen: Pergantian Direksi Menjadi Energi Baru GoTo

  • Masuknya Patrick Walujo sebagai CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk merupakan hal positif bagi perusahaan.
Korporasi
Redaksi

Redaksi

Author

JAKARTA - Pakar manajemen sekaligus Managing Partner Inventure, Yuswohady menilai masuknya Patrick Walujo sebagai CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merupakan hal positif bagi perusahaan. Hal itu dikarenakan, sebagai salah satu investor awal, Patrick Walujo dapat menjadi faktor kunci tranformasi kinerja GoTo.

“Sebagai investor awal, ia punya peran vital. Ini bukan masalah teknis saja, tetapi juga karisma, energi, atau spirit untuk menggerakan semua orang di dalam organisasi,” kata Yuswohady, Kamis, 9 Juni 2023.

Secara keseluruhan, lanjut Yuswohady, tren pergantian direksi memang kerap terjadi di perusahaan publik atau yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut dinilai sebagai hal yang wajar dilakukan sebagai penguatan maupun pengembangan bisnis perusahaan.

Lima Dampak Positif

Menurutnya, ada beberapa alasan pergantian direksi membawa dampak positif dan peluang baru. Pertama yaitu adanya pengalaman dan kompetensi, di mana pergantian direksi baru dapat membawa ide-ide segar, wawasan baru, dan keahlian khusus yang dapat mengarah pada inovasi dan perubahan positif dalam strategi bisnis perusahaan.

Dengan adanya pemimpin baru yang senior, perusahaan dapat menghadapi tantangan baru dengan lebih baik. 

“Apalagi jika direksi baru tersebut merupakan orang yang memiliki track record yang baik, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik pada perusahaan ke depannya,” katanya.

Alasan kedua, adanya keterwakilan yang lebih baik. Pergantian direksi seringkali mencerminkan perubahan dalam komposisi tim kepemimpinan, yang dapat menghasilkan representasi yang lebih baik dari beragam perspektif dan kepentingan. Ketiga yaitu adanya perbaikan kinerja. 

Kehadiran direksi baru juga diharapkan dapat membawa visi yang baru, fokus pada efisiensi operasional, mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru, serta mengimplementasikan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Faktor keempat dapat meningkatkan kepercayaan investor dan pasar. Dengan adanya pergantian direksi yang terjadi dalam konteks transparansi dan akuntabilitas dapat mengirimkan sinyal positif kepada investor dan pasar. Hal ini dapat mempengaruhi harga saham, akses ke modal, dan citra perusahaan secara keseluruhan. 

“Terutama untuk perusahaan publik, ketokohan itu sangat penting yang dapat memberikan keyakinan pada pelaku pasar,” katanya.

Faktor selanjutnya adalah kesempatan inovasi dan transformasi. Pergantian direksi dapat menjadi titik balik untuk perusahaan dalam hal inovasi dan transformasi. Melalui pengenalan pemimpin yang memiliki pandangan baru, perusahaan dapat mempercepat pengadopsian teknologi baru, memperluas pasar, atau mengubah model bisnis jika memang dibutuhkan. 

Yang jelas, pergantian direksi ini akan memberikan kesempatan untuk memperbarui strategi perusahaan dan menyesuaikan diri dengan tren dan perubahan pasar yang sedang terjadi.

Secara keseluruhan, kata Yuswohady, pergantian direksi di perusahaan publik memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dan memberikan dampak yang baik dalam jangka panjang. 

Dengan adanya pemimpin yang berkualitas, pengalaman dan kompetensi baru, serta fokus pada inovasi dan kinerja yang lebih baik, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang di era yang kompetitif ini. 

"Dan perlu diingat bahwa perusahaan didirikan untuk jangka panjang sehingga yang terpenting adalah sistem dan pondasi yang sudah dibangun oleh direksi-direksi pendahulunya, seperti apa yang telah dibangun oleh Andre di GoTo,” ujarnya.

Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), GoTo akan melakukan perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam RUPSLB yang akan digelar 30 Juni 2023. Patrick Walujo dicalonkan untuk menggantikan Andre Soelistyo sebagai CEO.

Adapun Andre Soelistyo dicalonkan untuk menduduki jabatan komisaris. Selama masa jabatan sebagai Co-CEO GoTo dari 2019-2021, dan tahun berikutnya menjadi CEO Grup GoTo,  Andre berhasil memperluas bisnis pembayaran dan jasa keuangan, serta mampu memainkan peran penting dalam pertumbuhan pesat GoTo dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Di luar kepemimpinannya di GOTO, Andre juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, periode 2021 hingga 2026 sebagaimana dicatat situs resmi GoTo.