Pakuwon Jati Capai Realisasi Marketing Sales 67,92%

JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraup marketing sales alias pra-penjualan mencapai 67,92% dari target. Perolehan itu dibukukan perseroan sepanjang kuartal III-2020.

Direktur Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan perseroan membidik target marketing sales hingga akhir tahun sebesar Rp1,06 triliun. Target itu telah direvisi perseroan dari yang semula sebesar Rp1,7 triliun.

Minarto menjelaskan selama kuartal tiga sendiri, perseroan mengantongi tambahan marketing sales sebesar Rp225 miliar.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

“Hingga kuartal III-2020 total marketing sales sebesar Rp726 miliar,” kata Minarto di Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2020. Jumlah ini menurun 28,82% dibandingkan perolehan di periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp1,02 triliun.

Menurutnya, realisasi target itu mayoritas disumbangkan dari proyek apartemen. Kontribusinya mencapai 55%. Kemudian, segmen perumahan menyumbang 42% dan perkantoran sebesar 3%.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, realisasi marketing sales perseroan didominasi proyek dari Surabaya mencakup 66%. Disusul, proyek dari Jakarta dan Bekasi sebesar 34%.

Untuk mengejar sisa target, emiten yang termasuk dalam deretan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu berencana akan terus memasarkan sejumlah proyek yang sudah rampung maupun yang sedang dalam proses pembangunan.

Adapun, beberapa proyek yang berada di Jakarta seperti Kota Kasablanka dan di Bekasi punya satu tower. Sementara di Surabaya, perusahaan mengandalkan proyek rumah tapak di Pakuwon City dan Grand Pakuwon, serta condominium di Pakuwon Mall dan Tunjungan Plaza.