WhatsApp Image 2024-09-26 at 18.41.10_c01f874a.jpg
Fintech

Paling Banyak Dipakai, Ini Upaya Dompet Digital DANA Atasi Penipuan Online

  • Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam menciptakan inklusi keuangan. Meskipun penggunaan dompet digital terus meningkat, ancaman kejahatan siber juga kian marak. Banyak pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi ini, sehingga merugikan masyarakat dan mengganggu ekosistem ekonomi digital.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Sebagai bagian dari ekosistem dompet digital , PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) berupaya meningkatkan literasi keuangan pengguna dan menyediakan fitur-fitur untuk memitigasi  risiko kejahatan siber. 

Ada tiga langkah strategis yang terus dilakukan DANA, yaitu peningkatan layanan keamanan melalui fitur DANA Protection, edukasi pengguna, serta kolaborasi dengan berbagai pihak dalam ekosistem ekonomi digital.

Keamanan menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan dompet digital. Selain itu, keamanan juga memegang peran krusial dalam memperluas akses dan membangun ekosistem ekonomi digital yang aman dan berkelanjutan. 

Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam menciptakan inklusi keuangan. Meskipun penggunaan dompet digital terus meningkat, ancaman kejahatan siber juga kian marak. Banyak pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi ini, sehingga merugikan masyarakat dan mengganggu ekosistem ekonomi digital.

“Sejak hadir di Indonesia enam tahun lalu, DANA terus berkomitmen untuk menjembatani inklusi keuangan dan mendorong kesejahteraan finansial masyarakat melalui inovasi teknologi," ujar Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia dalam media briefing di Jakarta, Kamis, 26 September 2023. 

Dia menambahkan pihaknya memegang teguh tiga prinsip utama, yaitu trusted (dapat dipercaya), friendly (ramah), dan accessible (mudah diakses). "Prinsip ini menjadi dasar pengembangan inovasi dan inisiatif kami dalam melayani masyarakat Indonesia." 

Fitur Keamanan Unggulan: DANA Protection

Salah satu fitur unggulan DANA dalam menjaga keamanan pengguna adalah DANA Protection. Fitur ini memiliki beberapa alat pendeteksi dini seperti Scam Checker, yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi keabsahan nomor telepon, akun media sosial, nomor rekening bank, hingga tautan mencurigakan. 

Selain itu, terdapat fitur Aduan Nomor yang terhubung langsung dengan AduanNomor.id milik Kominfo, di mana pengguna dapat melacak pemilik nomor telepon yang terindikasi melakukan penipuan.

Pengguna juga dapat meningkatkan keamanan akun melalui rekomendasi pengaturan yang disediakan oleh DANA Protection. Rekomendasi ini meliputi penggantian PIN secara berkala, aktivasi fitur Passkey, penambahan pertanyaan keamanan untuk verifikasi, serta aktivasi fitur otentikasi wajah DANA VIZ. Langkah-langkah ini memastikan keamanan akun lebih terjaga dan mencegah adanya aktivitas yang mencurigakan.

Sebagai wujud nyata dari komitmen melindungi data dan transaksi pengguna, DANA Protection juga menyediakan jaminan 100% pengembalian dana sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Perlindungan ini mencakup penggantian saldo jika terjadi transaksi yang tidak dilakukan oleh pengguna dalam kurun waktu 60 hari terakhir. Untuk mengklaim pengembalian dana ini, pengguna dapat melapor melalui asisten virtual DIANA.

Edukasi Pengguna

DANA juga terus berupaya mengedukasi penggunanya melalui berbagai platform. Salah satu fitur edukasi di dalam aplikasi adalah mini program Waspada Online dan Tipu Online. Melalui kedua fitur ini, pengguna dapat mengikuti tantangan berbentuk permainan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan berbagai modus kejahatan siber.

 Setelah menyelesaikan tantangan, pengguna akan mendapatkan peringatan dan saran untuk lebih waspada terhadap ancaman penipuan online.

Selain itu, DANA juga menjalankan beberapa kampanye edukatif di media sosial. Salah satu kampanye yang cukup populer adalah Monitor, Konfirmasi, Lapor. Kampanye ini menyoroti berbagai modus penipuan yang paling sering memanfaatkan dompet digital DANA, seperti layanan Customer Service (CS) palsu, tautan DANA Kaget yang tidak resmi, dan bentuk penipuan lainnya. 

DANA juga meluncurkan kampanye lain bertajuk Cek Ulang Yuk (CUY) yang berfokus pada peningkatan kesadaran pengguna terhadap modus-modus penipuan siber. Kampanye ini disebarluaskan melalui media sosial untuk menjangkau target audiens yang lebih luas.

Kolaborasi dengan Multipihak dalam Ekosistem Digital

Dalam menghadapi kejahatan siber, DANA tidak bekerja sendirian. Mereka terus membangun sinergi dengan berbagai pihak dalam ekosistem ekonomi digital, termasuk pemangku kebijakan dan asosiasi terkait di sektor pembayaran. DANA secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan diskusi guna meningkatkan kewaspadaan terhadap tren kejahatan siber terkini.

Tidak hanya pada level nasional, DANA juga berperan aktif di tingkat regional ASEAN. Sebagai perwakilan industri teknologi finansial (tekfin), DANA turut memberikan masukan dalam pengembangan Digital Economic Framework Agreement (DEFA), terutama terkait pembahasan pembayaran digital dan manajemen risiko. 

Melalui DEFA, diharapkan ada perlindungan konsumen yang lebih optimal dalam menangani kasus lintas negara. Selain itu, DANA juga ikut serta dalam forum internasional seperti World Economic Forum (WEF) untuk membahas manajemen risiko dan tata kelola keuangan digital.

Peran Tokoh Masyarakat dalam Edukasi Siber

Keamanan dalam ekosistem digital juga menjadi perhatian para tokoh masyarakat. Salah satu tokoh agama, Habib Jafar, turut menyuarakan pentingnya literasi digital. Dalam 

“Ini adalah pekerjaan rumah kita semua, termasuk para tokoh agama. Saya merasa berkewajiban untuk menyampaikan pesan-pesan terkait keamanan siber," katanya dalam dialog DANA: Bersinergi Menjaga Keamanan dari Kejahatan Siber Kamis 26 September 2024.

Menurutnya literasi digital adalah garda terdepan untuk melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan siber," kata .”