Paling Lengkap, Permukiman Romawi Ditemukan di Mesir
- Para arkeolog telah menemukan daerah pemukiman di Luxor yang berasal dari masa Kekaisaran Romawi memerintah Mesir.
Tekno
KAIRO- Sebuah tim arkeolog dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menemukan daerah pemukiman di Luxor yang berasal dari masa Kekaisaran Romawi memerintah Mesir.
Sejumlah bangunan tempat tinggal ditemukan bersama dengan bengkel dan menara merpati. Ini adalah tempat merpati dipelihara untuk dimakan.
Kementerian mengatakan ini adalah kota permukiman lengkap pertama dari era Kekaisaran Romawi yang ditemukan di Luxor timur. Berbagai artefak juga ditemukan, termasuk tembikar, lonceng, alat penggiling yang sering digunakan untuk menyiapkan makanan, dan koin Romawi yang terbuat dari tembaga dan perunggu.
- Alasan Saratoga Tidak Divestasi di Tengah Proses Transisi Energi
- Sri Mulyani Ungkap Insentif Kendaraan Listrik Masih Tunggu Restu DPR
- Adaro Didukung Pemerintah untuk Proyek Kaltara, Boy Thohir: Akan jadi Proyek Terbesar RI Selama 1 Dekade
Area permukiman dekat dengan Kuil Luxor, sebuah pusat keagamaan besar yang dibangun pada masa pemerintahan beberapa firaun sebelum Kekaisaran Romawi, termasuk Amenhotep III, Ramses II, dan Tutankhamun. Tetapi daerah pemukiman tersebut berasal jauh kemudian, selama abad kedua dan ketiga M. Selama waktu ini, Mesir adalah provinsi Romawi dan kaisar Romawi kadang-kadang digambarkan sebagai Firaun.
Tim menemukan bahwa ketika bangsa Romawi mengambil alih Luxor, mereka mulai memelihara merpati dengan mendirikan menara yang dapat digunakan merpati sebagai sarang. Merpati adalah keturunan merpati karang (Columba livia), yang berkembang biak di tebing pantai yang berbatu, karena menara bisa meniru kondisi tebing, membuat burung betah.
Susanna McFadden, seorang profesor sejarah seni di Universitas Hong Kong yang berspesialisasi dalam seni Yunani-Romawi kepada Live Science Jumat 27 Januari 2023 menyebut penemuan itu sebagai berita menarik. Dia ingin tahu bagaimana tim menentukan bahwa sisa-sisa itu berasal dari abad kedua dan ketiga Masehi.
Dia juga bertanya-tanya apakah mungkin ada hubungan antara permukiman ini dan kamp militer yang aktif di daerah tersebut pada masa pemerintahan kaisar Romawi Diokletianus. Kaisar yang (memerintah sekitar tahun 284 hingga 305. "Masuk akal bahwa area perumahan yang melayani kamp akan tumbuh di luar tembok," kata McFadden.
Ahli lain mencatat bahwa daerah pemukiman Romawi ini bukanlah penemuan yang benar-benar baru. “Area pemukiman di Luxor telah dikenal sejak lama," kata Jacek Kościuk, profesor emeritus di Universitas Sains dan Teknologi Wroclaw di Polandia.
Kościuk berpartisipasi dalam penggalian peninggalan pemukiman Romawi di Luxor yang dilakukan oleh tim Mesir-Jerman pada awal 1980-an.
Meski keberadaan daerah pemukiman Romawi sudah diketahui, penggalian baru-baru ini menemukan sebagian besar darinya. Ini mungkin memberi petunjuk baru tentang seperti apa Luxor di zaman Romawi. “Temuan baru ini memiliki potensi untuk menjelaskan beberapa pertanyaan penelitian kritis tentang [Luxor] era Romawi, jika analisis dilakukan dengan hati-hati," kata McFadden.