<p>Ketua GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas yang ditunjuk menjadi Menteri Agama / Facebook Yaqut Cholil Qoumas</p>
Nasional

Paling Miskin, Ini Kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

  • Dari hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs elhkpn.kpk.go.id, kekayaan Yaqut tercatat sebesar Rp936.396.000.

Nasional
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Kekayaan orang nomor wahid Banser ini pun tercatat tidak menyentuh Rp1 miliar. Dibandingkan dengan lima menteri baru yang ditunjuk Jokowi, kekayaan Gus Yaqut ini terbilang paling kecil.

Dari hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs elhkpn.kpk.go.id, kekayaan Yaqut tercatat sebesar Rp936.396.000.

Ia melaporkan harta kekayaannya tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terakhir kali pada 19 Juni 2019 saat menjabat anggota DPR RI.

Dalam laporan tersebut, dinyatakan bahwa pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memiliki satu bidang tanah dan bangunan di wilayah Rembang. Aset tak bergerak itu ditaksir dengan nilai Rp47.096.000.  

Ia juga tercatat memiliki alat transportasi berupa 2 unit mobil pribadi dengan merek Mazda Biante tahun 2014 dan Mazda CX-5 tahun 2015 dengan total nilai Rp882 juta.

Sedangkan, kas dan setara kas yang dimiliki pada saat itu sebesar Rp5,8 juta dengan harta bergerak lainnya senilai Rp1,5 juta. Tidak terdapat catatan utang dalam LHKPN yang Yaqut laporkan.

Organisatoris NU

Yaqut Cholil Qoumas kini resmi menjabat sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.  Pria kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 ini merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Yaqut, sapaan akrabnya, tumbuh di lingkungan relijius, yakni di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Ia dibimbing dan dibina langsung ayahandanya yang merupakan ulama terkemuka asal Rembang, KH Cholil Bisri, kakak KH Ahmad Mustofa Bisri.

Karir politiknya bermula ketika ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Rembang (2001-2014). Pada 2005, Gus Yaqut menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang pada 2005.

Pada tahun tersebut, Gus Yaqut juga mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati pada Pilkada 2005 dan terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang pada periode 2005-2010.

Makin berkibar, pada 2012 Gus Yaqut diberi tanggung jawab menduduki jabatan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah (2012-2017).

Hingga akhirnya, ia menduduki jabatan tertinggi di GP Ansor sebagai Ketua Umum masa jabatan periode tahun 2015-2020. Kemudian, Gus Yaqut dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri yang dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja.

Pada Pemilu 2019, Gus Yaqut kembali terpilih sebagai anggota dewan dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR.

Adapun Riwayat akademisnya, Gus Yaqut mengenyam pendidikan di SDN Kutoharjo (1981 – 1987), dan melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987 – 1990).

Ia lantas meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990 – 1993). Lalu, gelar sarjananya diraih di Universitas Indonesia (UI) jurusan Sosiologi. (SKO)