Pamer PosAja! ke Erick, Pos Indonesia Siap Layani Digital Kurir dan Jasa Keuangan
- PT Pos Indonesia (Persero) memperkenalkan aplikasi terbaru layanan digital kurir dan jasa keuangan kepada Menteri BUMN Erick Thohir yaitu layanan PosAja! yang terdiri dari Pospay dan Pos Migran Indonesia.
Korporasi
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) memperkenalkan aplikasi terbaru layanan digital kurir dan jasa keuangan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara kunjungan kerja ke Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 11 September 2021.
Dua platform baru yang diluncurkan Pos Indonesia adalah layanan PosAja! yang terdiri dari Pospay dan Pos Migran Indonesia.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan kepada Erick bahwa layanan digital tersebut merupakan bentuk komitmen Pos Indonesia untuk menghadirkan layanan prima kepada masyarakat, sesuai dengan perkembangan teknologi dan keuangan saat ini.
Pospay merupakan layanan digital keuangan. Nasabah bisa menggunakan Pospay untuk pembayaran berbagai macam tagihan, transaksi Q-RIS, transfer dana rekening giro pos ke berbagai rekening bank sampai Rp50 juta per hari.
- Kantongi Izin OJK, Bank Neo Commerce Pede Fitur On Boarding Daring Bikin Jumlah Nasabah Melejit
- Reputasi BRI Dipertaruhkan Pasca-Rights Issue, Kok Bisa?
- Ini Tiga Fase Merger Pelindo Menuju Ekosistem Pelabuhan Kelas Dunia
Pospay juga memungkinkan mengirim weselpos kepada penerima yang tidak memiliki rekening bank, saldo tidak terbatas, layanan syariah termasuk zakat, infaq, shodaqoh, wakaf dan qurban, tidak adanya biaya administrasi bulanan maupun bunga atas simpanan, hingga pembayaran pajak sebagai bentuk dukungan bagi pembangunan Indonesia.
Tidak berhenti di situ, kehadiran Pospay diharapkan mendukung para nasabah untuk mampu mendirikan unit bisnis kantor pos mandiri berupa Pospay Agen.
Termasuk menjangkau kebutuhan para Pekerja Migran Indonesia untuk melakukan proses transaksi keuangan dari luar negeri untuk kebutuhan transaksi di Indonesia.
"Layanan Pospay bahkan menjangkau kebutuhan para Pekerja Migran Indonesia untuk melakukan proses transaksi keuangan dari luar negeri untuk kebutuhan transaksi yang ada di dalam negeri," kata Faizal dalam keterangan resmi dikutip Senin, 13 September 2021.
Dia mengatakan, kedua layanan Kantor Pos tersebut telah diluncurkan sebelumnya.
- Laba dan Pendapatan Emiten Kawasan Industri Merosot, Hanya DMAS Bukukan Kinerja Positif
- Berkat Suntikan IMF, Cadangan Devisa RI Pecah Rekor Jadi Rp2,05 Kuadriliun
- Perkuat Motion Banking, MNC Bank Akui Tengah Pepet Induk Usaha TikTok
Grand launching "Pos Migran Indonesia" diselenggarakan pada Selasa, 6 April 2021 sementara launching sejumlah layanan digital seperti PosAja! Dan Pospay dilakukan pada 26 Agustus bertepatan dengan peringatan Ulang Tahun Pos Indonesia ke-275.
Dalam kesempatan kunjungan ke Kantor Pos, Erick sempat melakukan bincang-bincang dengan para oranger, yaitu petugas pos kemitraan untuk pelayanan kurir.
Selain itu, juga dilakukan simulasi pengiriman dana dari seorang PMI di Taiwan untuk keluarganya dengan menggunakan POSPAY.
Acara itu juga disertai dengan simulasi pengiriman vitamin dan APD sebanyak 1.000 paket kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas melalui aplikasi PosAja.
Adapun aplikasi PosAja! dapat diunduh elalui AppStore dan PlayStore. Melalui aplikasi ini konsumen bisa dengan mudah meminta layanan kurir Kantor Pos mulai dari permintaan pick up sampai melacak kiriman.*