<p>Tangkapan layar paparan publik virtual PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), Kamis, 8 Juli 2021 / Dok. Drean Muhyil Ihsan</p>
Korporasi

Pandemi 2020, Transaksi Ritel Trimegah Sekuritas Justru Melonjak 21 Persen jadi Rp34 Triliun

  • PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mencatat pertumbuhan nilai transaksi saham dan investasi di reksa dana sepanjang tahun 2020. Hal ini sebagai bukti perseroan dalam memanfaatkan momentum tingginya minat investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mencatat pertumbuhan nilai transaksi saham dan investasi di reksa dana sepanjang 2020. Hal ini sebagai bukti perseroan mampu memanfaatkan momentum tingginya minat investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Sepanjang tahun lalu, nilai transaksi saham nasabah ritel perseroan mencapai Rp33,9 triliun atau melonjak 21% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2019. Sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Trimegah juga berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp2,1 triliun.

Sementara itu, dana kelolaan entitas anak perseroan, yakni PT Trimegah Asset Management mencapai Rp17,6 triliun pada akhir tahun 2020. Salah satu produknya, Trimegah Balanced Absolute Strategy (BASTRA) turut mencatat kinerja positif sekitar 22%.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas, Stephanus Turangan mengatakan tahun lalu merupakan tahun yang menantang bagi perseroan, di mana terjadi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menurut dia, melemahnya perekonomian dalam negeri sepanjang tahun lalu telah memengaruhi mempengaruhi pasar modal Indonesia. Kendati begitu, perseroan berhasil melewati tahun 2020 dengan kinerja yang positif.

“Secara konsolidasi, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp424,0 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp28,2 miliar hingga akhir 2020,” ujarnya dalam paparan publik, Kamis, 18 Juli 2021.

Stephanus menambahkan reksa dana campuran perseroan masih menjadi produk yang paling diminati karena menawarkan pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang. Kemudian, disusul oleh reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, dan saham. (LRD)