Pandemi Bikin Pendapatan PLN Sebulan Anjlok Rp3 Triliun
JAKARTA – Pandemi COVID-19 menyebabkan pendapatan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN anjlok Rp3 triliun hanya dalam waktu sebulan. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan konsumsi dan permintaan listrik selama pandemi berkurang. Namun, konsumsi listrik rumah tangga justru melonjak, meskipun belum mampu menutupi pada anjloknya konsumsi industri dan bisnis. Saat rapat bersama Komisi VII […]
Industri
JAKARTA – Pandemi COVID-19 menyebabkan pendapatan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN anjlok Rp3 triliun hanya dalam waktu sebulan.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan konsumsi dan permintaan listrik selama pandemi berkurang. Namun, konsumsi listrik rumah tangga justru melonjak, meskipun belum mampu menutupi pada anjloknya konsumsi industri dan bisnis.
Saat rapat bersama Komisi VII DPR, bos PLN menjelaskan penurunan pendapatan pada Mei 2020 mencapai Rp3 triliun. Biasanya, PLN meraup pendapatan bulanan sebesar Rp25 triliun, namun turun menjadi Rp22 triliun pada Mei 2020.
“PLN mengalami kerugian Rp38,87 triliun pada kuartal I-2020. Padahal pada periode yang sama tahun lalu berhasil membukukan laba bersih Rp4,14 triliun,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) listrik ini meraup pendapatan usaha Rp72,7 triliun atau naik 5,48% year-on-year (yoy) pada kuartal I-2020. Namun, beban usaha PLN melonjak 7% yoy dari Rp73,63 triliun menjadi Rp78,8 triliun pada periode Januari-Maret 2020.
Manajemen PLN tengah menunggu pemerintah untuk mencairkan kompensasi atas subsidi listrik pada 2018 dan 2019 dengan total kompensasi mencapai Rp45,47 triliun. (SKO)