<p>ilustrasi/ABC</p>
Industri

Pandemi Tak Jadi Soal, Inilah 6 Keluarga Paling Tajir di Dunia

  • WASHINGTON– Pandemi COVID-19 telah meruntuhkan perekonomian dengan adanya kebangkrutan bisnis, penurunan laba besar-besaran, pemotongan gaji, hingga pengurangan karyawan. Namun, bagi sebagian keluarga, musibah ini belum cukup mampu melibas kekayaan dari keluarga ini. Mereka telah memupuk pundi-pundi keuangan dan membangun dinasti bisnis turun-temurun lintas generasi. Sebuah laporan Bloomberg atas angka kekayaan bersih per 24 Juli 2020, […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

WASHINGTON– Pandemi COVID-19 telah meruntuhkan perekonomian dengan adanya kebangkrutan bisnis, penurunan laba besar-besaran, pemotongan gaji, hingga pengurangan karyawan.

Namun, bagi sebagian keluarga, musibah ini belum cukup mampu melibas kekayaan dari keluarga ini. Mereka telah memupuk pundi-pundi keuangan dan membangun dinasti bisnis turun-temurun lintas generasi.

Sebuah laporan Bloomberg atas angka kekayaan bersih per 24 Juli 2020, berikut peringkat keluarga terkaya di dunia.

Keluarga Walton

Pemilik bisnis retail terbesar di dunia, Walmart ini memiliki pendapatan melalui penjualan yang mencapai US$524 miliar. Berasal dari Bentonville, Arkansas, toko Walmart telah tersebar lebih dari 11.000 di dunia. Kekayaan keluarga ini bisa bertambah rata-rata US$3 dolar per jam selama setahun terakhir.

Bisnis Walmart sendiri dimulai oleh Sam Walton pada 1945. Toko pertama tersebut dilanjutkan oleh Rob selaku putra sulung Sam pada tahun 1992. Kemudian mulai 2016, Steuart Walton menggantikan kepemimpinan dan bekerja di dewan perusahaan.

Keluarga Mars

Kekayaan yang bertahan hingga lima generasi sampai sekarang ini memiliki pundi-pundi uang mencapai US$120 miliar. Berasal dari McLean, Virginia, bisnis yang dibangun adalah bidang makanan, bahkan produk perawatan hewan.

Berawal dari Frank Mars yang belajar mencelupkan coklat semasa ia kecil, bisnisnya lanjut terbangun dan berkembang pesat. Pada tahun 1932, kendali dipegang oleh Forrest E. Mars Senior dan memindahkan pusat bisnisnya dari AS ke Inggris. Selain itu, tahun 1963, Mars juga membuka pabrik coklat di Belanda.

Kini, bisnis Mars juga merambah pada produk perawatan hewan dengan pendapatan lebih dari US$38 miliar.

Keluarga Koch

Berasal dari Kansas, kekayaan keluarga yang mencapai US$109,7 miliar ini berhasil dimiliki hingga 3 generasi saat ini.

Keluarga ini merupakan pemilik Koch Industries, perusahaan multinasional di AS. Awalnya, perusahaan minyak Wood River Oil dan Refining Co. pada tahun 1940 didirikan oleh Fred Koch. Kemudian, 1961 empat bersaudara Frederick, Charles, David, dan William Koch meneruskan perusahaan tersebut.

Perusahaan mulai tumbuh menjadi Koch Industries setelah empat bersaduara itu berselisih paham dan hanya berhasil mempertahankan dua orang, Charles dan David. Pendapatan tahunan perusahaan kurang lebih US$115 miliar dengan cakupan bisnis manufaktur, bahan kimia, pupuk, serat, dan sektor lainnya.

Keluarga Al-Saud

Menjadi pemimpin Arab Saudi sudah lebih dari 88 tahun, kerajaan keluarga ini menghimpun kekayaan dari cadangan minyak negara dengan total harta mencapai US$95 miliar.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, putra ketujuh Saudi, Raja Salman, secara pribadi mengendalikan aset lebih dari US$1 miliar.

Kekayaan ditaksir dari penghasilan kontrak-kontrak atau kesepakatan perjanjian kerja sama Saudi Aramco.

Keluarga Ambani

Bisnis keluarga yang dibangun oleh Dhirubhai Ambani pada 1957 di India ini adalah Reliance Industries yang bergerak utamanya penyulingan minyak.

Setelah meninggal, kekayaan keluarga diambil alih oleh Mukesh Ambani, putra sulung Dhirubhai dengan total harta kolektif mencapai US$81,3 miliar.

Orang kaya ini disebut-sebut tinggal di sebuah rumah besar berlantai 27 yang paling mahal di dunia.

Keluarga Hermes

Total kekayaan keluarga ini mencapai US$63,9 miliar. Dibangun oleh Thierry Hermes pada tahun 1837, Hermes awalnya memproduksi perlengkapan berkuda bagi para bangsawan.

Kemudian, transformasi lini bisnis dimulai tahun 1970 menjadi brand pakaian dan mode mewah dipimpin oleh Pierre-Alexis Dumas sebagai direktur artistic dan Axel Dumas sebagai Chairman.

Kantor pusat pindah ke Paris baru pada tahun 1880 dan diambil alih oleh Emile Maurice Hermes dan Adolphe Hermes pada tahun 1092. Hermes pun menjadi jaringan toko global pada tahun 1978 di bawah kepemimpinan Jean-Louis Dumas.