Panduan Naik LRT Jabodebek yang Segera Beroperasi Akhir Agustus
- Moda transportasi Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek akan segera dioperasikan secara komersial pada pekan mendatang.
Nasional
JAKARTA - Moda transportasi Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek akan segera dioperasikan secara komersial pada pekan mendatang. Terdapat beragam cara transaksi pembayaran untuk dapat menggunakan moda transportasi umum tersebut.
Seluruhnya bersifat cashless mulai dari e-money hingga QRIS. Cara tersebut akan memudahkan pengguna karena terdapat banyak opsi pembayaran. Berikut panduan naik LRT Jabodebek, moda transportasi yang bakal diresmikan Presiden Joko Widodo akhir Agustus ini.
Pembayaran Cashless
Pembayaran tiket LRT secara Cashless dilakukan dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang biasa digunakan di KRL Jabodetabek. Adapun e-money, pelanggan LRT bisa menggunakan kartu dari beberapa bank seperti erbankan seperti Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta. Penumpang juga dapat menggunakan QRIS Link Aja dan KAI PAY.
Penumpang juga tidak perlu khawatir jika ternyata kehabisan saldo ataupun tidak memiliki kartu elektronik untuk melakukan pembayaran tiket LRT pasalnya di setiap stasiun terdapat 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik.
- Rekaman Fakta Lolosnya Waskita Hadapi 4 Gugatan PKPU
- Negara-negara BRICS Dorong Pembayaran Lintas Batas
- Modernisasi Pertanian, Pemkab Wonogiri Distribusikan 331 Alsintan
Cara Masuk
Penumpang yang telah memiliki saldo pada kartu uang elektronik ataupun dompet digital dapat melakukan tapping di gate yang telah disediakan. Setelah memasuki peron penumpang dapat menunggu kereta sesuai jadwal yang diinginkannya.
Setelah sampai pada stasiun tujuan, penumpang kemudian melakukan tap out di gate stasiun dan otomatis saldo di kartu uang elektronik ataupun dompet digital akan terpotong berdasarkan rute yang dilalui.
LRT Jabodebek menyedikan 14 gate tipe Turnstile di stasiunnya. Selain itu juga terpasang 2 gate tipe Wide yang diperuntukkan kepada pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Guna memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat, terdapat pula gate tipe Flap yang hanya terpasang di Stasiun Halim,
Koneksi dengan Moda Lain
Seperti diketahui stasiun LRT Jabodebek memang terintegrasi dengan beberapa moda transportasi lain sebagai penunjang. Moda transportasi tersebut meliputi KRL Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, serta berbagai angkutan umum swasta lainnya.
- Rekaman Fakta Lolosnya Waskita Hadapi 4 Gugatan PKPU
- Negara-negara BRICS Dorong Pembayaran Lintas Batas
- Modernisasi Pertanian, Pemkab Wonogiri Distribusikan 331 Alsintan
“Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan transportasi lain seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2023.
Berbicara soal tarif, Satu kilometer pertama LRT bertarif dasar Rp5.000 dan satu kilometer selanjutnya Rp700. Hal tesebut telah tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.