Pangkas Biaya Logistik, Pemerintah Buka 4 Trayek Tol Laut di Indonesia Timur
JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah empat trayek tol laut di Indonesia Timur. Kini, ada 30 trayek tol laut yang beroperasi di Indonesia. “Pembukaan trayek melibatkan 106 pelabuhan, yang terdiri atas 9 pelabuhan pangkal, dan 97 pelabuhan singgah,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Laut (Dirlala) Antoni Arif Priyadi […]
Ekonomi, Fintech & UMKM
JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah empat trayek tol laut di Indonesia Timur. Kini, ada 30 trayek tol laut yang beroperasi di Indonesia.
“Pembukaan trayek melibatkan 106 pelabuhan, yang terdiri atas 9 pelabuhan pangkal, dan 97 pelabuhan singgah,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Laut (Dirlala) Antoni Arif Priyadi dalam keterangan resmi, Rabu, 17 Februari 2021.
Antoni menjelaskan adanya trayek tol laut tersebut telah membuka beberapa pelabuhan baru di Indonesia Timur. Pelabuhan-pelabuhan tersebut di antaranya Pelabuhan Kokas di Kabupaten Fakfak, Pelabuhan Korido di Kabupaten Supriori dan Pelabuhan Depapre di Kabupaten Jayapura.
- Online Trends are Booming (Serial 1): Exploring the Drivers of Indonesia’s Digital Economy
- UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19
- Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India
Menurutnya, kondisi disparitas harga di Indonesia bagian timur dengan barat yang cukup tinggi menjadi alasan dibukanya empat trayek baru ini. Program tol laut dibangun untuk memangkas biaya logistik sehingga harga yang diterima masyarakat bisa menjadi lebih rendah.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan mengungkapkan program tol laut telah berhasil menurunkan harga barang sebesar 20%-30% dari sebelumnya. Artinya, program ini telah mengurangi disparitas harga yang selama ini dialami oleh masyarakat Indonesia Timur dan daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).
Program tol laut dimulai di tahun 2015 dengan 2 trayek. Tahun 2016, tol laut bertambah menjadi 6 trayek dan bertambah lagi di 2017 menjadi 13 trayek. Trayek bertambah menjadi 20 di 2019 dan menjadi 26 trayek di 2020.