Panic! At The Disco Bubar Jalan, Ini Alasannya

LAS VEGAS—Panic! At The Disco memutuskan bubar setelah berkarier selama 20 tahun di dunia musik. Band pop-rock asal Las Vegas, Amerika Serikat, itu bakal menjalani tur di Eropa musim panas ini sebelum resmi bubar jalan. Selama kariernya, Panic! At The Disco telah menelurkan tujuh album. 

Kabar mengejutkan itu disampaikan frontman Panic! At The Disco, Brendon Urie, dalam akun Instagram resmi band, Selasa 24 Januari 2023. Dalam unggahannya, Urie mengaku harus mengakhiri Panic! At The Disco karena ingin fokus pada keluarga. Saat ini sang vokalis tengah menantikan kelahiran anak pertamanya. 

“Saya akan mengakhiri bab hidup ini dan memfokuskan energi untuk keluarga. Tidak akan ada lagi Panic! At The Disco,” ujar Urie.  

Urie menyebut banyak pengalaman yang tak ternilai selama berkarya bersama band. Namun dia mengatakan ini saatnya mengakhiri sebuah perjalanan dan memulai petualangan baru. Urie mengucapkan terim kasih pada para penggemar yang sudah mendukung Panic! At The Disco selama ini.  

“Saya tak menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan betapa berartinya kalian. Saya menantikan kedatangan kalian semua di Eropa dan Inggris untuk terakhir kalinya,” ucap Urie. 

Panic! At The Disco awalnya adalah proyek solo Brendon Urie. Panic! At The Disco mulai banyak dikenal setelah berubah format menjadi band tahun 2004. Kala itu Urie mengajak kawan lamanya yakni Ryan Ross (gitar), Spencer Smith (drum) dan Brent Wilson (bass) untuk berkarya bersama. 

Band ini pun langsung menyita perhatian di album debutnya yakni A Fever You Can’t Sweat Out pada 2005. Lagu unggulannya berjudul I Write Sins Not Tragedies sukses merebut Video of The Year dari MTV Video Music Awards 2006.

Namun di tengah perjalanan Wilson dan Ross memutuskan mundur. Urie dan Smith kemudian menyusun album bertajuk Vices and Virtues. Urie pun kembali bersolo karier setelah Smith keluar dari band karena ketergantungan alkohol dan obat-obatan pada 2015.

Urie menjadi satu-satunya anggota reguler Panic! At The Disco sebelum akhirnya memutuskan membubarkan band tersebut awal tahun ini.