Panik Akibat Biaya Hidup Makin Naik Meski Masih Lajang? Ini Cara Mengatasinya

JAKARTA - Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini beberapa produk kebutuhan sehari-hari harganya tampak mengalami kenaikan. Biaya hidup yang terus naik memang membuat banyak orang jadi panik.

Hanya sedikit orang yang kebal dari dampak krisis biaya hidup. Namun, beberapa orang mungkin merasakan ketegangan yang lebih dari orang lain.

Pasangan yang sudah menikah mungkin bisa berbagi biaya pengeluaran. Akan tetapi, seseorang yang masih lajang tidak selalu memiliki kemewahan yang sama, apalagi jika mereka tinggal sendiri.

• Investor Zilenial Berusia 18-23 Tahun Lebih Berorientasi kepada Investasi Jangka Panjang
• Pemerintah Ungkap Sebab Pendapatan Negara 2023 Cuma Naik 1,1 Persen
• Bukit Asam (PTBA) Jajaki Pengembangan Sektor EBT

Seorang yang lajang tentu harus membayar biaya sewa, bersama dengan tagihan utilitas dan makanan serta biaya rumah tangga lainnya seperti asuransi. Seseorang yang tinggal sendiri berusia antara 25 sampai 64 tahun menghabiskan rata-rata 92% dari pendapatan mereka, dibandingkan dengan 83% rumah tangga dengan dua orang yang berarti beban biaya hidup jadi lebih besar untuk para lajang. Situasinya mungkin bisa jadi lebih buruk bagi orang tua tunggal.

Lalu, bagaimana cara mengatasi atau mengurangi beban keuangan yang dialami para lajang? Simak caranya berikut ini.

Menghemat Biaya untuk Rumah

Seseorang yang lajang cenderung tidak memiliki rumah sendiri, dan sebagian besar pendapatan mereka sering kali digunakan untuk biaya rumah seperti sewa rumah atau tagihan rumah tangga. Hal itu mungkin akan membuat jadi lebih sulit untuk mengumpulkan tabungan.

Salah satu cara untuk mengurangi biaya rumah yaitu dengan berbagi rumah dengan orang lain. Anda bisa mencoba menawarkan kepada teman atau rekan kerja untuk tinggal bersama Anda. 

Tambah Penghasilan

Seseorang yang masih lajang biasanya memiliki banyak waktu luang. Hal itu bisa Anda manfaatkan untuk mengambil pekerjaan sampingan, dengan menjadi freelance, mengambil pekerjaan sampingan, atau menjual pakaian yang masih bagus dan sudah tidak terpakai di situs-situs e-commerce. Sementara itu, Anda juga dapat mencoba mengurangi pengeluaran jika memungkinkan.

Menghemat Biaya Tagihan Rumah Tangga

Untuk mengelola tagihan rumah tangga yang semakin meningkat, Anda bisa mencoba mencari cara mengurangi penggunaan listrik, gas, dan air bulanan. Anda bisa mencoba menggunakan peralatan memasak yang lebih hemat biaya seperti air fryer dan kompor gas serta menurunkan suhu saat mencuci pakaian. 

Anda juga dapat menekan penggunaan AC dengan menggantinya menggunakan kipas angin. Perubahan tersebut mungkin tampak seperti perubahan kecil. Akan tetapi, jika dilakukan secara bersama-sama maka akan menghasilkan pengurangan tagihan yang signifikan. 

Menghemat Biaya Saat Berkencan

Memiliki pasangan memang dapat menghemat uang, tapi mencoba mencari pasangan mungkin menjadi urusan yang mahal ketika Anda membayar tagihan untuk makan malam, minuman, hadiah, atau bepergian saat akhir pekan.

Akan tetapi seharusnya hal tersebut bukan menjadi masalah. Anda bisa memilih kencan yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jika seseorang menyarankan kencan yang lebih mewah, jangan takut untuk melawan dengan ide kencan yang lebih murah.

• Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Beli Rumah Bekas
• Anti Resesi, 5 Bisnis Ini Bisa Jadi Ladang Cuan Saat Ekonomi Tak Menentu
• Investor Buat Surat Terbuka, Minta Mark Zuckerberg Menyerah Pada Meta

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi biaya kebutuhan atau biaya hidup yang semakin naik terutama bagi orang yang masih lajang. Selamat mencoba.