Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PT PANI) Sugianto Kusuma saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PANI di Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Pantai Indah Kapuk (PANI) Raup Laba Bersih Rp122 Miliar pada Kuartal I-2024

  • PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sukses mencetak pendapatan sebesar Rp640 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp122 miliar sepanjang kuartal I-2024.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 yang merupakan bagian dari Emiten Agung Sedayu dan Salim Group, telah mengumumkan kinerja keuangan yang mengesankan untuk kuartal pertama tahun 2024. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 30 April 2024, emiten bersandikan PANI sukses mencetak pendapatan sebesar Rp640 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp122 miliar sepanjang kuartal I-2024.

Kinerja PIK2 selama tiga bulan pertama tahun ini didukung penjualan properti, termasuk rumah tapak, ruko/rukan, dan kavling tanah komersial. Properti tersebut telah diserahkan kepada pembeli unit di kawasan PIK2. 

Selain itu, emiten properti yang dimiliki konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan ini berhasil mencatatkan laba kotor sebesar Rp371 miliar. Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam operasinya.

Manajemen PANI menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan sebuah prestasi yang membanggakan di awal tahun 2024. Mereka berharap bahwa kinerja yang kuat ini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk kuartal-kwartal yang akan datang, menandakan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan.

PANI juga berhasil meningkatkan nilai buku total aset sebesar Rp 35 triliun atau setara 4%. Hal itu ditunjang oleh kemampuan perseroan mengakumulasi beberapa aset, termasuk kas dan setara kas Rp 1,8 triliun dan persediaan senilai Rp 27 triliun.

Sebagai emiten properti yang rajin berinvestasi ke anak usahanya, PANI kini menguasai land bank seluas 1.608 hektare (ha). Sebagai informasi, harga buku land bank tersebut mencapai Rp 27 triliun, yang tercantum dalam laporan keuangan per 31 Maret 2024.

Presiden Direktur PANI Aguan menyatakan bahwa dengan pengalaman lebih dari 50 tahun sebagai pengembang properti, perusahaan selalu berupaya untuk melakukan inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” kata Aguan dalam keterangan tertulis pada Selasa, 30 April 2024.

Aguan berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan pada setiap periode. “Saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” ujarnya.

Setelah berlanjut dari langkah-langkah korporasi pada tahun 2022, PANI telah menyelesaikan tahap penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), atau yang dikenal sebagai rights issue II. 

Asal tahu saja, PANI kini menguasai lahan seluas 1.608 hektar yang terletak secara strategis di PIK 2, dan terus berusaha keras untuk mencapai target prapenjualan (marketing sales) tahun ini sebesar 100%.

Dari lantai bursa, saham PANI terpantau mengalami penurunan 1,00% ke level Rp4.950 per saham pada perdagangan hari ini sekitar pukul 15:12 WIB. Dari sisi variasi harga, nilai emiten ini bergerak di level Rp4.900 hingga Rp5.025 per saham.