Para Pegawai Apple Gunakan Ponsel Android Untuk Merencanakan Tuntutan Agar Tidak Dimata-Matai

CALIFORNIA - Pegawai Apple di Amerika Serikat berencana untuk berserikat dan menggunakan ponsel saingan, Android agar aman dari pantauan petinggi perusahaan.

Demi kerahasiaan rencana, para pekerja mengatur pertemuan menggunakan pesan terenkripsi pada sistem operasi Android, seperti dikutip TrenAsia.com dari Futurism pada 22 Februari 2022.

Menurut mantan pekerja Apple, Ashley Gjøvik, Apple memiliki budaya pengawasan, intimidasi, dan pengasingan. Para karyawan dipantau secara ketat dan data kami dikumpulkan atas nama kerahasiaan dan syarat.

• Mayoritas Aset Kripto Anjlok, Bitcoin Sentuh Level US$36 Ribu
• Bantu Perekonomian Indonesia, Kementerian PUPR Genjot Penggunaan Produk Dalam Negeri pada 2022
• Konsumsi Meningkat, Pendapatan PLN Januari 2022 Naik Jadi Rp25,13 Triliun

Kelompok-kelompok pekerja ini berasal dari setidaknya dua toko ritel Apple dan didukung oleh serikat pekerja nasional. Mereka juga bersiap mengajukan dokumen ke National Labor Relations Board (NLRB), menurut laporan Washington Post seperti dikutip dari Daily Mail.

 “Kami berjuang dan kesusahan dan kami bekerja untuk sebuah perusahaan yang memiliki sumber daya untuk memastikan pekerjanya terurus dengan baik,” ujar salah satu pekerja toko ritel Apple.

Upaya berserikat ini didorong oleh gaji rendah yang masih stagnan sementara margin keuntungan Apple terus meroket. 

Pekerja ritel Apple mengatakan bahwa walaupun gaji mereka sama dengan pekerjaan ritel lain, seharusnya keuntungan besar perusahaan juga dipertimbangkan.